Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tidak mengenal buah terkenal satu ini? Jeruk adalah buah paling umum dan banyak kamu temui di manapun. Olahan jeruk paling populer adalah jus jeruk.
Jus jeruk sepertinya menjadi minuman wajib yang bisa kamu temui di setia tempat. Tapi, tahukah kamu fakta lain dari jeruk? Seperti, kapan jeruk pertama kali dibudidayakan? Berikut jawabannya!
1. Jeruk sudah ada ribuan tahun yang lalu
Jeruk (unsplash.com/Philippe Gauthier) Cool Kid Facts memaparkan bahwa jeruk pertama kali dibudidayakan di Cina bagian selatan dan beberapa bagian di India sekitar 4.000 SM. Jeruk pertama kali dideskripsikan sebagai jeruk manis di Cina pada 314 SM. Jeruk sudah terkenal sejak dahulu dan kini telah ditemukan di seluruh belahan dunia.
Akan tetapi, sumber lain dilansir dari Apeel menjelaskan bahwa sejarah kuno jeruk diketahui ada sekitar 2.300 tahun yang lalu di Asia Tenggara. Peneliti menganggap bahwa jeruk adalah hasil persilangan dari pomelo dan mandarin, sebab tidak ada yang menemukan jeruk di alam liar sebelumnya.
Baca Juga: 3 Cara Mengolah Kulit Jeruk Menjadi Pengharum Ruangan, Gampang!
2. Ada lebih dari 600 varietas jeruk saat ini
Jeruk (pexels.com/Engin Akyurt) Jeruk adalah tumbuhan hijau berbunga. Pohon jeruk bisa hidup selama lebih dari 50 tahun, lho! Sebenarnya pohon jeruk bisa menyediakan buah untuk beberapa generasimu. Saat ini, telah ada lebih dari 600 varietas jeruk di seluruh dunia.
Ada tiga lapisan pada jeruk, jelas Apeel. Lapisan paling luar disebut flavedo, sebuah lapisan tipis yang menghasilkan aroma minyak esensial citrus yang banyak disukai orang. Lapisan berikutnya disebut albedo, ini adalah lapisan putih empuk yang melindungi buah dari benturan. Lapisan paling dalam adalah endocarp, bagian berdaging manis berisi kantung jus atau vesikel yang kamu makan itu!
3. Jeruk mengandung lebih banyak vitamin C daripada buah lainnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jeruk (unsplash.com/Sheraz Shaikh) Sumber yang sama menjelaskan bahwa jeruk mengandung lebih banyak Vitamin C daripada buah lainnya. Ada hampir 88% Vitamin C pada satu buah jeruk! Vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh, mengobati luka dan mencegah infeksi.
Tidak hanya buahnya, kulit dari jeruk juga bermanfaat. Banyak tukang kebun menggunakan kulit jeruk di atas sayuran untuk mengusir siput. Jika kulitnya dikeringkan, itu bisa diolah dengan gula sebagai bahan kue. Selain itu, jeruk memiliki pertahanan yang tinggi terhadap penyakit. Pohon jeruk biasanya mati karena faktor pencahayaan daripada penyakit tanaman, dilansir Cool Kids Facts.
4. Dibutuhkan 13 galon air untuk menumbuhkan satu jeruk
The Water Footprint Network memperkirakan bahwa dibutuhkan 12 galon air untuk menumbuhkan satu pohon jeruk. Selain itu, dibutuhkan 45 galon air untuk bisa memproduksi satu gelas jus jeruk. Mulai sekarang kamu harus memikirkan dengan baik sebelum menyia-nyiakan jeruk!
Selain tidak boleh membuang-buang jeruk karena jumlah air yang dibutuhkannya, jeruk juga penuh makna, lho. Pada banyak budaya, jeruk dianggap sebagai simbol cinta dan pernikahan. Karenanya, kamu bisa menghadiahi orang-orang terkasihmu dengan jeruk!
Baca Juga: 5 Tips Memilih Jeruk Nipis, Penting untuk Dapatkan Kesegaran
