TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Marmoset, Beberapa Spesies Memakan Getah Pohon

Marmoset menghuni hutan hujan di Amerika Selatan

White-headed marmoset (pixabay.com/Carah)

Marmoset adalah monyet kecil yang hidup di kanopi hutan hujan sepanjang Amerika Selatan. Ada 22 spesies marmoset dengan perawakan yang unik. Marmoset memiliki rambut yang halus dan seukuran dengan tupai. Mereka juga memiliki cakar dan menggunakannya untuk menggenggam dan menjaga keseimbangan.

Setiap spesies memiliki nama yang berbeda. Warna marmoset beragam mulai dari hitam, cokelat, silver hingga jingga terang. Sangat disayangkan bahwa jumlah mereka mengalami tren penurunan karena penghancuran habitatnya, beberapa spesies bahkan terancam keberadaannya. Yuk, simak fakta marmoset untuk mengenalnya lebih jauh!

1. Ada 22 spesies marmoset di alam liar

Silvery marmoset (pixabay.com/hartono subagio)

Marmoset berasal dari keluarga Callitrichidae dalam kelas mamalia. Terdapat 22 spesies marmoset berbeda di alam liar. A-Z Animals menginformasikan bahwa kamu bisa melihat marmoset di hutan-hutan yang ada di Amerika Selatan. Mereka biasanya ditemukan di Brazil, Peru, Columbia, Bolivia, Ecuador dan Paraguay.

Marmoset bertahan hidup dengan baik di hutan, entah itu hutan sungai, hutan savana, hutan pedalaman dan hutan pantai. Di hutan jenis apapun mereka tinggal, marmoset lebih suka berada di pepohonan. Marmoset hidup berkelompok mulai dari 3 hingga 15 individu.

2. Ekor marmoset bermanfaat untuk menjaga keseimbangan

Black-tufted (pixabay.com/marcastudio)

Melansir dari laman Live Science, marmoset cenderung hidup di atas pohon dan tingkahnya sama seperti tupai. Mereka memiliki ekor yang lebih panjang dari tubuhnya. Akan tetapi, ekor mereka tidak bisa memegang.

Marmoset tidak bisa menggunakan ekornya untuk memegang sesuatu. Akan tetapi, ekornya tersebut membantu marmoset untuk menjaga keseimbangan saat berlarian di antara cabang pepohonan.

3. Cara komunikasi marmoset beragam

Common marmoset (pixabay.com/meineresterampe)

Marmoset berkomunikasi dengan menggunakan kombinasi sinyal vokal dan non-vokal. Mereka memiliki panggilan yang cukup menarik. Panggilan dalam kelompok mereka tidak bisa diketahui oleh orang asing. Sementara itu, panggilan antar kelompok jauh lebih keras, dilansir Kidadl.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Gazelle, Hewan Pelari yang Sangat Cepat!

4. Marmoset mendapatkan sumber makanan dengan mudah

White-eared marmoset (pixabay.com/Jurgen)

Marmoset adalah omnivora yang berarti mereka pemakan segala. Makanan marmoset terdiri dari telur burung, burung-burung kecil, serangga dan bahkan beberapa spesies marmoset juga memakan getah pohon. Mereka juga memakan buah-buahan. A-Z Animals menjelaskan bahwa marmoset bisa dengan mudah mendapatkan makanannya sebab tidak banyak bersaing dengan populasi lainnya.

5. Marmoset bisa hidup 12-16 tahun

Pygmy marmoset (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa rata-rata rentang hidup marmoset dari berbagai spesies adalah 12-16 tahun di alam liar. Akan tetapi mereka bisa hidup cukup lama di penangkaran jika dirawat dengan baik. Beberapa marmoset tercatat bisa hidup selama 22 tahun dengan perawatan yang baik.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Orca, Hewan dengan Penyebaran Terluas Kedua di Dunia!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya