TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fakta Menakjubkan Hiu Putih Besar, Ikan Pemangsa Terbesar di Dunia!

Seberapa berbahaya hiu putih besar?

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Elias Levy)

Hiu putih besar merupakan hiu yang berada dalam famili Lamnidae. Mereka dinobatkan sebagai ikan pemangsa terbesar di dunia, lho. Namanya didapatkan dari warna putih pada bagian bawah tubuhnya. Hiu putih besar biasanya memangsa krustrasea, moluska, burung laut, penyu, mamalia laut dan bahkan beberapa hiu lainnya.

Sebagai predator puncak di lautan, tidak ada ancaman berarti bagi mereka dan bisa dengan bebas berkeliaran di sana. Ada banyak informasi tentang hiu putih besar yang harus diklarifikasi kebenarannya melalui fakta berikut.

1. Wilayah penyebaran hiu putih besar

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Elias Levy)

Hiu putih besar sering dikatakan berada di Australia dan Afrika Selatan. Tapi, mereka sebenarnya cenderung ditemukan di perairan pesisir beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia. National Geographic menginformasikan bahwa preferensi habitat hiu putih besar berubah seiring bertambahnya usia.

Bayi dan hiu putih besar mudah cenderung ditemukan di pesisir dan muara. Sementara itu, hiu putih besar dewasa biasanya tinggal lebih jauh di laut terbuka. Tapi, mereka akan menjelajahi garis pantai jika terdapat sumber makanan melimpah.

2. Hiu putih besar adalah ikan pemangsa terbesar di dunia

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Elias Levy)

Hiu putih besar merupakan ikan pemangsa terbesar di dunia sekaligus sebagai hiu pemangsa terbesar. Mereka bisa tumbuh hingga 4.2-5.4 meter panjangnya dengan berat 2.267 kg atau sekitar 5.000 pon. Hiu putih besar yang pernah tercatat adalah 21 kaki atau 6.4 meter. Mereka tidak diragukan lagi sebagai predator puncak pada rantai makanan di lautan, dilansir A-Z Animals.

Baca Juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Parangtritis Akhirnya Dikubur

3. Hiu putih besar mempunyai penciuman yang sangat tajam

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Elias Levy)

Apakah kamu pernah mendengar bahwa hiu putih besar bisa mencium darah dari jarak 1.6 km jauhnya? Itu sebenarnya mitos, lho. Berdasarkan informasi dari Treehugger, hiu putih besar ternyata bisa mendeteksi satu tetes darah pada 100 liter air. Itulah yang membantunya menemukan banyak makanan seperti hiu, anjing laut, lumba-lumba, penyu dan burung laut.

4. Hiu putih besar berdarah panas

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Elias Levy)

Sebagian besar dari hiu berdarah dingin, mereka tidak bisa mengendalikan suhu tubuhnya. Tapi, hiu putih besar agak berbeda, mereka berdarah panas. Karenanya, mereka bisa menaikkan dan menurunkan suhu tubuhnya sehingga memungkinkannya hidup di perairan yang lebih dingin, jelas Fact Animal.

5. Hiu putih besar adalah perenang yang cepat

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Hiu putih besar memang sangat besar, tapi itu tidak banyak memengaruhi kecepatannya. Mereka masih bisa berenang hingga mencapai 56 km/jam. Menariknya, hiu putih besar juga bisa melompat keluar dari lautan hampir setinggi 3 meter di udara.

6. Hiu putih besar pandai berkamuflase

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Hermanus Backpackers)

Mungkin terdengar menggelikan bahwa hiu putih besar pandai berkamuflase sebab tubuh mereka sangatlah besar. Tapi itu adalah apa yang benar-benar dilakukannya. Setengah bagian atas tubuhnya berwarna abu-abu yang memungkinkannya menyatu dengan dasar laut berbatu di bawahnya. Itu membuat mangsa tidak mengetahui bahwa hiu putih besar ternyata mengintai dari bawah.

Sementara itu, bagian bawahnya berwarna putih dan menyatu dengan sinar matahari di permukaan air. Karenanya, hiu putih besar sulit terlihat dari atas.

7. Hiu putih besar memiliki lebih dari 300 gigi

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Terdapat lebih dari 300 gigi dalam mulut hiu putih besar. Bentuknya segitiga dengan tepi bergerigi tajam untuk merobek daging. Panjangnya bisa mencapai 5 cm dan tersusun dalam ima hingga tujuh baris di dalam mulutnya. Menariknya, hiu putih besar terus menerus kehilangan dan mengganti gigi sepanjang hidupnya.

Seekor hiu bisa mempunyai total 20,000 gigi dalam 70 tahun. Tidak butuh waktu lama bagi gigi hiu putih besar untuk tumbuh kembali setelah menanggalkannya.

8. Hiu putih besar bisa merasakan impuls listrik di lautan

Hiu putih besar (commons.m.wikimedia.org/Pterantula)

Hiu putih besar tidak hanya memiliki penciuman dan gigi tajam. Mereka ternyata juga menggunakan electroreception yang memungkinkannya melacak medan listrik yang dihasilkan oleh benda dan hewan dalam air. Organ sensorik tersebut disebut sebagai Ampullae of Lorenzini, membuatnya bisa merasakan impuls listrik sekecil apapun di lingkungannya.

Baca Juga: 5 Ikan Raksasa di Lautan Indonesia, Ada Coelacanth hingga Hiu Paus

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya