TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menakjubkan Kumbang Kotoran, Hewan Terkuat di Bumi

Kumbang kotoran memiliki peran penting bagi lingkungan, lho!

Kumbang kotoran (pixabay.com/Nika Akin)

Kumbang kotoran bisa kamu temui di hampir seluruh wilayah di dunia kecuali Antartika. Mereka menghuni berbagai habitat, mulai dari panas, gurun kering hingga hutan yang lebat. Ukurannya sangat kecil, panjang tubuhnya hanya sekitar 0.5-3 cm.

Kumbang kotoran bisa dikatakan sebagai makhluk unik yang ada di bumi. Sebab mereka memang mengonsumsi kotoran, sama seperti namanya. Tidak hanya itu, kumbang kotoran juga dijuluki sebagai hewan terkuat di bumi, lho! Pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalamu bisa terjawab melalui fakta berikut ini.

1. Ada tiga jenis kumbang kotoran

Kumbang kotoran (commons.m.wikimedia.org/flowcomm)

Secara umum, kumbang kotoran dibagi menjadi tiga jenis yaitu, roller atau penggulung, tunneler atau pembuat terowongan dan dweller atau penghuni. Roller akan menggulung kotoran menjadi bola-bola bundar kemudian medorongnya masuk ke dalam sarangnya. Sementara tunneler menggali terowongan di bahwa atau samping tempat kotoran ditemukan sehingga memberi mereka akses yang lebih mudah menuju sumber makanan.

Berbeda dengan dweller yang langsung menggali dalam ke dalam kotoran dan hidup di dalamnya. Berdasarkan apa yang dikutip A-Z Animals, beberapa peneliti berpendapat bahwa ada kategori keempat yaitu stealer atau pencuri. Konon katanya kumbang kotoran itu sering kali mendorong kotoran yang dicurinya masuk ke dalam sarang.

2. Benar, kumbang kotoran memakan kotoran!

Kumbang kotoran (commons.m.wikimedia.org/Maurice Flesier)

Kumbang kotoran adalah serangga coprophagous, mereka memakan kotoran organisme lain. Melansir ThoughtCo, walaupun begitu mereka tidak hanya memakan sembarang kotoran sepanjang hidupnya, ya. Sebagai besar memilih memakan kotoran herbivora yang didalamnya terdapat bahan tanaman belum tercena dibandingkan kotoran karnivora yang gizinya sangat sedikit bagi serangga.

Baca Juga: 5 Fakta Kumbang Macan, Mendadak Buta saat Memangsa! 

3. Kumbang kotoran memenuhi sarang dengan kotoran untuk anak-anaknya

Kumbang kotoran (commons.m.wikimedia.org/Apdency)

Ketika kumbang kotoran membawa atau mendorong kotoran, mereka biasanya ingin memberi makan anak-anaknya. Sarangnya dilengkapi dengan kotoran, betina bisanya memasukkan setiap telur ke dalam kotoran kecil. Saat mereka menetas, anak-anak bisa mendapatkan pasokan makanan yang cukup. Mereka juga memastikan bahwa anak-anaknya menyelesaikan perkembangan di lingkungan saran yang nyaman.

4. Kumbang kotoran itu sangat kuat!

Kumbang kotoran (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kamu tidak bisa meremehkan makhluk kecil satu ini. Terlepas dari ukurannya, kumbang kotoran sangat kuat, lho. Ketika memindahkan bola-bola kotoran, seekor roller bisa menarik beban sebesar 1.141 kali berat tubuhnya. Itu sama dengan manusia yang menyeret enam bus tingkat di sepanjang jalan!

Mengutip dari laman National Geographic Kids, kumbang kotoran juga menggunakan kekuatannya yang sangat besar itu untuk bertarung. Mereka mengunci tanduk untuk mendorong dan menarik lawan saat bergulat ketika ingin mendapatkan perhatian betina. Kamu bisa menyebut mereka sebagai hewan terkuat di bumi!

5. Kumbang kotoran adalah orangtua yang baik

Kumbang kotoran (commons.m.wikimedia.org/Rohieb)

Mari kesampingkan dulu kekuatan kumbang yang luar biasa itu. Kumbang kotoran ternyata sangat peduli pada anak-anaknya, lho. Mereka berbagi peran, jantan menyediakan makanan dan betina mengurus tempat tinggal.

Kumbang kotoran juga mendapat bantuan pengasuhan dari cacing kelamin yang ada padanya. Parasit kecil itu disebut nematoda, itu membantu bayi kumbang tumbuh dengan meningkatkan jumlah mikroba baik di ruangan anak kumbang kotoran, dilansir Treehugger.

6. Kumbang kotoran menggunakan milky way untuk navigasi

Kumbang kotoran (pixabay.com/Mixh Logan)

Persaingan untuk sumber makanan cukup ketat bagi kumbang kotoran. Karenanya, mereka harus bergerak cepat untuk segera kembali ke sarang setelah mendapatkan makanan yang dibutuhkannya. Akan tetapi, kumbang kotoran agak susah untuk menggulingkan bola kotoran dalam garis lurus. Jadi, mereka harus naik ke atas bola itu dan menyeimbangkan diri.

Para ilmuwan telah mengamati kumbang kotoran yang menarik di atas bolanya, mereka menduga bahwa kumbang tersebut mencari petunjuk untuk membantu navigasi. Penelitian baru menegaskan bahwa setidaknya satu spesies kumbang kotoran afrika, Scarabaeus satyrus ternyata menggunakan bima sakti atau milky way sebagai petunjuk untuk kembali ke sarangnya.

Para peneliti memasang topi kecil pada kumbang kotoran untuk menghalangi pandangannya ke langit. Mereka menemukan bahwa kumbang tersebut ternyata hanya bisa berkeliaran tanpa tujuan ketika tidak melihat bintang. Menarik, bukan?

Baca Juga: 5 Fakta Kumbang Jerapah, Serangga Unik Asal Madagaskar

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya