TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Burung Pegar, Mandi Debu untuk Tetap Bersih!

Burung pegar tidak terlalu suka terbang

Burung pegar (pexels.com/Zonda)

Ada banyak jenis burung pegar dan masing-masing memiliki bulu dan warna yang indah. Burung pegar biasa memiliki nama ilmiah Phasianus colchicus. Mereka berada di dalam keluarga Phasianidae, ordo Galliformes dan kelas Aves.

Tertarik untuk mengenal burung satu ini? Fakta-fakta berikut ini akan memperkenalkan pegar padamu!

1. Ada sekitar 49 jenis burung pegar

Burung pegar (pexels.com/sylvester alphonso)

Burung pegar adalah burung yang memiliki bulu indah dan panjang dengan kaki nan kuat. Diperkirakan terdapat 49 spesies burung pegar yang ada. A-Z Animals menjelaskan bahwa burung pegar biasa, pegar emas, pegar reeve's dan pegar silver adalah spesies pegar yang paling terkenal. Mereka bahkan menjadi burung nasional dari South Dakota.

2. Burung pegar bisa terbang dengan kecepatan 60 mil per jam

Burung pegar (pexels.com/Tommes Frites)

Burung pegar sebenarnya lebih memiliki untuk tetap berada di tanah, tetapi mereka juga bisa terbang dengan baik. Informasi dari Pet Keen menjelaskan bahwa mereka bisa terbang santai dengan kecepatan rata-rata 38-48 mil per jam. Tetapi saat mereka dikejar, burung pegar bias meraih kecepatan 60 mil per jam.

Baca Juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo? 

3. Burung pegar adalah omnivora

Burung pegar (pexels.com/Obo Teng)

Kidadl memaparkan bahwa burung pegar adalah omnivora. Mereka memakan beragam sayuran, biji-bijian, buah-buahan, dan juga beri. Burung pegar juga memakan beragam daging, mulai dari serangga kecil seperti belalang hingga vertebrata kecil seperti kadal dan juga burung kecil lainnya.

4. Burung pegar dulunya adalah kerabat dekat ayam

Burung pegar (pexels.com/Ray Bilcliff)

Burung pegar dulunya dikira sebagai kerabat dekat dari ayam, akan tetapi studi terbaru menunjukkan bahwa mereka berada dalam sub famili yang berbeda sekitar 20 juta tahun yang lalu. Mereka berada dalam keluarga yang sama dengan partridge. Burung pegar juga berasal dari Asia dan diperkenalkan ke Eropa selama masa Kekaisaran Roma, dilansir A-Z Animals.

5. Burung pegar bisa hidup lebih lama di penangkaran

Burung pegar (pexels.com/Steffi Wacker)

Burung pegar adalah mangsa dan sering dijadikan sebagai target perburuan. Karenanya mereka tidak bisa hidup lama di alam liar. Setelah menetas, burung pegar akan menjadi sepenuhnya dewasa setelah 15 minggu.

Melansir Pet Keen, mereka bisa hidup selama setahun di alam liar. Sementara itu, burung pegar yang hidup di penangkaran bisa hidup setidaknya 18 tahun lamanya.

6. Burung pegar jantan dan betina terlihat berbeda

Burung pegar (pexels.com/Joe Cory)

Dijelaskan juga bahwa burung pegar tidak sama dengan kebanyakan spesies hewan lainnya yang baik jantan dan betina terlihat identik, kecuali perbedaan ukurannya. Burung pegar jantan dan betina sangat berbeda. Jantan memiliki bulu yang lebih terang dan biasanya berwarna emas, ungu, hijau, cokelat dan putih.

Mereka juga memiliki ekor panjang untuk menarik perhatian pasangannya. Sementara burung pegar betina memiliki warna yang lebih cokelat.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Burung Merpati Duka, Suaranya Identik dengan Kematian

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya