TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Pegar Emas, si Pemalu yang Tak Terbang dengan Baik!

Hanya pegar emas jantan yang memiliki warna indah

Pegar emas (pixabay.com/Andrea Lischka)

Pegar emas adalah burung berwarna cerah yang berasal dari hutan di area pegunungan China. Akan tetapi, mereka sekarang bisa kamu temui di banyak wilayah lainnya. Panjang tubuh pegar emas kisaran 61-115 cm dengan berat 550-770 gram, lebar sayapnya sekitar 65-75 cm. Nama ilmiah mereka adalah Chrysolophus pictus.

Mereka mungkin sangat menarik perhatian dengan bulunya yang indah. Tapi, warna cerah itu hanya dimiliki oleh pegar emas jantan, lho! Kamu bisa mengetahui fakta menarik lainnya berikut ini.

1. Pegar emas berasal dari China

Pegar emas (unsplash.com/Annie Lang)

Bird Feeder Hub menjelaskan bahwa pegar emas berasal dari Asia, khususnya di hutan bagian selatan dan barat China. Akan tetapi, mereka telah menyebar ke seluruh dunia sebagai hasil dari penangkaran dan koleksi pribadi. Populasi yang cukup besar berada di hutan pedesaan Inggris. Pegar emas juga berada di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Belanda, Australia, Perancis dan Selandia Baru.

2. Pegar emas jantan dan betina bisa kamu bedakan dengan mudah

Pegar emas betina (pixabay.com/Andrea Lischka)

Dijelaskan juga bahwa pegar emas itu dimorfik, jantan dan betina terlihat sangat berbeda. Pegar emas jantan memiliki warna cerah yang indah. Kepala dan bagian belakang tubuhnya memiliki rona emas, dada dan perutnya berwarna merah. Leher mereka memiliki garis oranye dan hitam, punggung atasnya berwarna hijau dan sedikit rona biru pada sayapnya.

Sangat berbeda dengan pegar emas betina yang tidak terlalu memiliki banyak variasi warna. Betina mempunyai warna kecokelatan dan garis hitam di setiap bulunya. Hal tersebut membantu mereka untuk berbaur dengan bayangan dan sinar matahari saat menjelajah di hutan.

Baca Juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo? 

3. Cara berkomunikasi pegar emas

Pegar emas (unsplash.com/Claire Smith)

Pegar emas jantan mengeluarkan suara kokok pada saat awal perkawinan. Selama ritual kawin, pegar emas jantan membuat suara bernada tinggi seperti mencicit, klik, suara seperti peluit. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki vokalisasi desisan seperti ular saat membentangkan bulunya yang indah, dilansir Kidadl.

4. Pegar emas bukanlah penerbang yang baik

Pegar emas (unsplash.com/David Clode)

Pegar emas menghabiskan banyak waktu dengan berjalan di tanah. Tapi, apakah mereka bisa terbang? Melansir Animal Stratosphere, pegar emas memiliki sayap dan kemampuan terbangnya sangat terbatas. Tujuan utama mereka terbang ialah untuk naik ke cabang pepohonan saat tidur. Inilah mengapa pegar emas bukanlah penerbang yang baik, kamu tidak akan melihat mereka terbang sewaktu-waktu.

5. Pegar emas biasanya adalah monogami, tapi ada beberapa yang tidak

Pegar emas betina (pixabay.com/Andrea Lischka)

Pegar emas biasanya berpasangan seumur hidup. Akan tetapi, beberapa jantan juga terkadang memiliki harem dengan beberapa betina di dalamnya. Jantan akan melakukan pertunjukan pendekatan dengan memamerkan bulu indahnya. Pet Keen menginformasikan bahwa mereka juga akan menari dan mengibaskan bulu lehernya untuk mengesankan betina.

Pegar emas jantan bisa menjadi agresif pada jantan lainnya saat musim kawin, terutama saat mereka bersaing untuk memperebutkan betina. Setelah kawin, pegar emas betina bisanya bertelur sekitar 6-12 telur.

Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya