TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Tikus Tanah, Jauh Lebih Aktif Setelah Hujan 

Tikus tanah adalah hewan pemakan serangga

Tikus tanah (animali.bio/Animalia)

Tikus tanah adalah mamalia yang banyak menghabiskan waktunya menggali tanah untuk menemukan makanan. Mereka bukanlah herbivora tetapi hewan pemakan serangga. Tikus tanah biasanya berukuran 11.3 hingga 15.9 sentimeter.

Ukuran ekor mereka mencapai 2.5 hingga 4 sentimeter panjangnya. Sementara berat tikus tanah kisaran 72 hingga 128 gram. Berikut adalah fakta tentang tikus tanah!

1. Tikus tanah bisa ditemukan di setiap benua kecuali Antartika dan Amerika Selatan

Tikus tanah (pixabay.com/Tabble)

Live Science menjelaskan bahwa kamu bisa menemukan tikus tanah di setiap benua kecuali Antartika dan Amerika Selatan. Mereka hidup di padang rumput, kawasan perkotaan, kebun, bukit pasir, hutan dan daerah yang memungkinkan mereka untuk menggali terowongan. Tikus tanah cenderung menjauhi daerah dengan tanah asam dan daerah pegunungan.

2. Tikus tanah bisa mencium bau stereo

Tikus tanah (unsplash.com/ahmad kanbar)

Tikus tanah adalah salah satu hewan yang bisa mencium bau stereo, berarti setiap lubang hidung bisa mencium secara terpisah. Artinya adalah mereka bisa mendeteksi bau dengan segera serta menentukan arah perjalanan mereka. Havahart memaparkan bahwa keuntungan penciuman ini memudahkan tikus tanah menemukan makanan dan bahkan predator dengan cepat dan akurat.

3. Tikus tanah menghabiskan banyak waktunya untuk menggali

Tikus tanah (pixabay.com/Dirk (Beeki) Schumacher)

Untuk menemukan cacing dan belatung sebagai makanan mereka, tikus tanah sebagian besar menghabiskan waktunya di bawah tanah, dilansir A-Z Animals. Biasanya terowongan yang mereka gali mengikuti buatan manusia seperti pagar dan fondasi bangunan. Tikus tanah diketahui menggali dengan kecepatan 15 kaki per jam. Mereka akan secara berkala berhenti membuat terowongan untuk mendorong tanah ke atas. Terowongan mereka luas dan bahkan ada ruang khusus untuk tidur dan makan.

4. Adaptasi unik hemoglobin tikus tanah membuatnya beradaptasi di bawah tanah dengan baik

Tikus tanah (pixabay.com/Dirk (Beeki) Schumacher)

Tikus tanah memiliki adaptasi unik terhadap hemoglobinnya, sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di bawah tanah dengan kadar oksigen rendah dan kadar karbon dioksida yang tinggi. Biasanya saat cuaca dingin, mereka akan menggali tanah lebih dalam dan juga mengikuti sumber makanannya. Air liur tikus tanah juga mengandung racun yang melumpuhkan cacing, dilansir Havahart.

5. Tikus tanah jauh lebih aktif setelah hujan

Tikus tanah (animali.bio/Animalia)

Tikus tanah aktif pada siang dan malam hari, bagi mereka itu sama. Walaupun tikus tanah aktif sepanjang tahu, mereka tidak akan terlalu aktif mencari makan saat periode terlalu panas atau terlalu dingin. Melansir A-Z Animals, biasanya mereka sangat aktif setelah hujan ketika tanah lunak dan mudah digali.

Baca Juga: 5 Fakta Tikus yang Jarang Diketahui, Daya Ingatnya Tinggi!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya