TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Kanguru Merah, Menjilati Dada untuk Mendinginkan Diri!

Kanguru merah adalah spesies marsupial terbesar yang ada

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Kanguru merah merupakan spesies kanguru terbesar sekaligus sebagai marsupial terbesar yang ada. Panjang tubuhnya mencapai 85--160 sentimeter, tingginya 1,5--1,8 meter dengan berat 18--90 kilogram. Jantan mempunyai bulu pendek berwarna merah kecokelatan tapi mulai memudar jadi pucat di bagian bawah tubuhnya dan tungkainya.

Sementara itu, betina lebih kecil dari jantan dan warnanya biru keabu-abuan dengan semburat cokelat. Bagian bawah tubuhnya berwarna abu-abu pucat. Kanguru merah berada dalam famili Macropodidae dan memiliki nama ilmiah Macropus rufus. Mari kenalan lebih jauh melalui fakta-fakta berikut ini.

1.  Wilayah penyebaran kanguru merah

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Penyebaran kanguru merah berada di wilayah gersang di pulau utama Australia. Namun, ada pengecualian di area ekstrem seperti bagian utara, barat daya dan timur pesisir dari negara tersebut. Dilansir Animalia, kamu bisa menemui kanguru merah di habitat semak belukar, padang rumput dan gurun. Spesies kanguru ini lebih memilih berada di habitat terbuka yang terdapat beberapa pepohonan sebagai tempat berteduh.

2. Hidup dalam kelompok yang disebut mobs

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kanguru merah hidup dalam kelompok kecil disebut mobs, biasanya terdiri dari 10 individu. Di dalamnya ada betina dan anak-anaknya serta satu atau beberapa jantan. Betina cenderung tetap berada dalam kelompok dimana ia lahir. Terkadang, mereka juga bisa berkumpul dalam kelompok besar jika terdapat sumber makanan yang baik, jumlahnya bisa mencapai 1.500 individu.

Kanguru merah lebih aktif saat petang dan malam hari. Mereka akan beristirahat saat siang hari di tempat yang teduh, tapi terkadang berpindah-pindah pada waktu tersebut. Kanguru merah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merumput.

3. Bisa bertahan hidup walaupun sumber air langka

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Sebagai herbivora, kanguru merah biasa memakan rerumputan, dedaunan dan semak belukar. Mereka mampu bertahan hidup walaupun sumber air langka. Tanaman dan dedaunan yang dimakannya memenuhi kebutuhan asupan air sekaligus nutrisinya. Dilansir Australian Museum, saat kekeringan, populasi kanguru merah bisa menderita karena kurangnya persediaan makanan. Kelimpahan makanan menjadi salah satu faktor penentu siklus kehidupannya.

Baca Juga: 7 Potret Kanguru Berbadan Kekar bak Binaragawan, Gak Seimut di Film!

4. Memiliki cara unik untuk mendinginkan diri

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/Donald Hobern)

Dilansir Billabong Sanctuary, kanguru merah tidak bisa berkeringat saat kepanasan. Lalu, bagaimana cara mereka mendinginkan diri? Mereka akan menjilat dada dan bagian dalam lengan bawahnya hingga kulitnya basah. Ada pembuluh darah di area tersebut, terletak dekat dengan permukaan kulitnya.

Saat kelembapannya menguap, itu akan mendinginkan sirkulasi darah di bawahnya sehingga membantu kanguru merah mendinginkan tubuh. Itu sama seperti prinsip pendinginan evaporatif yang digunakan pada AC, lho.

5. Seberapa bagus kekuatan dan kecepatan kanguru merah?

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/fir0002)

Pada umumnya, kanguru terkenal karena lompatannya yang luar biasa. Kanguru merah melompat dengan kaki belakangnya yang kuat dan bahkan memiliki kecepatan tinggi. Seekor kanguru merah bisa mencapai kecepatan lebih dari 56,3 km/jam. Mereka pada umumnya tidaklah agresif, tapi cobalah untuk tidak memprovokasinya sebab kamu bisa ditangkap dengan mudah oleh kanguru merah bahkan jika berlari sangat cepat.

Tidak hanya itu, mereka bisa melompat hingga jarak 7,6 meter dan melompat setinggi 1,8 meter. Kanguru betina berukuran lebih kecil dan ringan sehingga lebih cepat daripada jantan, dilansir National Geographic.

6. Kanguru merah jantan bertarung memperebutkan betina

Kanguru merah (commons.m.wikimedia.org/RedGazelle15)

Berbeda dengan betina, kanguru jantan tampak lebih kuat. Sama seperti spesies lainnya, jantan akan bertarung untuk memperebutkan pasangan kawin. Saat melakukannya, jantan menggunakan ekornya untuk menyeimbangkan diri saat berdiri dengan kaki belakangnya ketika bertarung atau sering disebut sebagai pertandingan tinju. Jantan bahkan memiringkan kepala dan memukul satu sama lain dengan cakar depannya atau menendang dengan kaki belakangnya.

Mereka memiliki cakar tengah yang kuat dan bisa dijadikan sebagai senjata. Menariknya, pertarungan berhenti saat salah satu jantan mundur. Kanguru merah jantan akan menggaruk dirinya sendiri dan lanjut makan dengan damai.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya