Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penguin snares yang juga dikenal sebagai snares crested penguin adalah spesies yang berasal dari Selandia Baru. Agar kamu bisa membedakannya dari penguin lain, mereka memiliki jambul berukuran sedang, bagian bawahnya putih, dan bagian atasnya berwarna abu-abu tua. Jangan lupa perhatikan juga paruhnya yang warnanya lebih gelap. Ada pula pita berwarna kuning pucat yang membentang dari pangkal paruh di atas mata menjadi jambul lebat. Itu terdiri dari juntaian bulu di sisi ubun-ubun belakangnya.
Tenggorokan dan dan dagu penguin snares berwarna hitam, sementara matanya berwarna merah tua. Terdapat kulit pink pucat yang berbatasan dengan pangkal paruhnya yang berwarna merah kecokelatan. Oh iya, mereka berada dalam famili Spheniscidae dan memiliki nama ilmiah Eudyptes robustus. Berikut fakta menarik tentangnya!
1. Wilayah penyebaran penguin snares
Penguin snares (animalia.bio/Animalia) Penyebaran penguin snarea berada di Pulau Snares, tepatnya di lepas pantai selatan Selandia Baru. Mereka menghuni pantai terlindung. Mereka juga bisa kamu temui di sepanjang Pantai Tasmania, bagian selatan Australia, Kepulauan Chatham, dan Pulau Stewart. Animalia menginformasikan bahwa wilayah tersebut beriklim sedang dan ada tumbuhan yang dibutuhkan untuk mereka untuk bersarang serta bertengger.
2. Menyelam hingga kedalaman 120 meter untuk mencari makan
Penguin snares (animalia.bio/Animalia) Makanan utama anak penguin snares adalah krustrase kecil, sekitar 30 persen dari dietnya terdiri dari ikan dan 10 persen cumi-cumi. Sementara itu, penguin dewasa biasanya memangsa ikan pelagis dan spesies cumi-cumi seperti cumi panah, cumi ungu, dan cumi kutil. Berdasarkan informasi dari New Zealand Birds Online, penguin snares bisa menyelam hingga kedalaman 120 meter untuk mencari makan, tapi biasanya hanya di sekitar 15--80 meter.
3. Penguin snares sangat berisik!
Penguin snares (animalia.bio/Animalia) Sebagai hewan yang sangat sosial, penguin snares juga sangat berisik, lho. Saat berkomunikasi satu sama lain, mereka menggunakan berbagai vokalisasi yang bisa didengar dari jauh. Suaranya berupa desisan, ada pula terdengar seperti tangisan dan suara trompet.
Untuk melakukan panggilan kontak, penguin snares akan menggonggong. Sementara geraman pendek ditujukan untuk agresi dan pasangan berkomunikasi melalui senandung pelan.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Penguin Rockhopper, Galak tapi Setia pada Pasangan!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mereka sangat agresif dan teritorial
Penguin snares (animalia.bio/Animalia) Penguin ini membentuk koloni perkembangbiakan dan kelompok kecil saat mencari makan. Di bulan Maret--April, penguin dewasa akan meluruhkan bulunya di koloni perkembangbiakan. Sementara mereka yang tidak berkembang biak, biasanya penguin muda, akan meluruhkan bulunya dari bulan Januari hingga Maret di bebatuan pesisir, di pinggiran koloninya.
Saat meluruhkan bulunya, penguin snares akan menetap di daratan selama 3--4 minggu. Pada saat itu, mereka akan menjadi sangat agresif dan teritorial. Saat bertarung, penguin snares saling mendorong dengan paruhnya. Pertarungan itu juga membantu mereka membentuk sistem hierarki.
5. Sering dianggap sebagai penguin fiordland
Penguin snares (animalia.bio/Animalia) Berdasarkan informasi dari Marinebio, penguin snares ternyata sering disalahkenali sebagai penguin fiordland, lho. Lalu bagaimana cara membedakannya? Kamu cukup memperhatikan bagian kulit di dasar paruhnya. Kulit pink pucat berbatasan dengan pangkal paruhnya berwarna merah kecokelatan.