TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Rubah Fennec, Rubah Terkecil di Dunia!

Rubah fennec memiliki telinga besar yang sangat bermanfaat

Rubah fennec (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Rubah fennec adalah rubah yang aktif saat fajar dan petang. Mereka berasal dari gurun di Afrika Utara. Penampilan telinganya akan menarik perhatian karena terlihat sangat besar. Tinggi mereka hanya sekitar 20 cm, panjang tubuhnya 24-41 cm dengan berat 0.7-1.6 kg.

Nama ilmiah mereka adalah Vulpes zerda. Mari kenalan dengan salah satu spesies hewan unik ini melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran rubah fennec

Rubah fennec (unsplash.com/Tj Holowaychuk)

Rubah fennec bisa kamu temui di sepanjang Sahara, mulai dari Maroko dan Mauritania hingga bagian utara Sudan. Mereka tersebar melalui Mesir, Semenanjung Sinai, gurun Arava dan Negev di bagian selatan Israel. Rubah fennec menghuni bukit pasir kecil dan daerah berpasir yang tak berpohon, alang-alang dan semak kecil, dilansir Animalia.

2. Rubah fennec adalah rubah terkecil di dunia

Rubah fennec (pixabay.com/Stevie Lee)

Rata-rata tinggi dari rubah fennec hanya 8 inci dan beratnya hanya sekitar 2-3 pon. Mereka bahkan lebih pendek dari kebanyakan kucing rumahan. Inilah mengapa mereka disebut sebagai rubah terkecil di dunia. Treehugger menjelaskan bahwa mereka bisa melompat setinggi 2 kaki dan 4 kaki ke depan. Mereka melakukannya saat menangkap mangsa dan menghindari pemangsa.

Baca Juga: 7 Fakta Gray Fox, Rubah Unik Asli Amerika

3. Apa manfaat dari telinga besar rubah fennec?

Rubah fennec (commons.m.wikimedia.org/Tim Parkinson)

Telinga besar rubah fennec bisa mencapai 15 sentimeter panjangnya! Ini membuat mereka terlihat menonjol dari rubah lainnya. Tapi, telinga rubah fennec bukan hanya sekadar menjadi dekorasi. A-Z Animals memaparkan bahwa telinga besar mereka membantunya mendeteksi mangsa di bawah tanah.

Selain itu, telinga besarnya juga membantunya mengendalikan suhu tubuh dengan membantu sirkulasi darah. Hal ini memungkinkan rubah fennec mempertahankan suhu tubuh stabil bahkan di tengah gurun yang terik.

4. Rubah fennec memiliki bulu tambahan di kakinya

Rubah fennec (commons.m.wikimedia.org/Mark Dumont)

Pada sebagian spesies hewan, akan cukup sulit untuk berjalan di atas panasnya pasir dan gurun. Akan tetapi, rubah fennec sepertinya tidak terpengaruh. Berdasarkan informasi dari Mono Way Veterinary Hospital, ini karena mereka memiliki bulu di kakinya yang membantu kakinya tetap dingin saat siang hari. Hal tersebut juga membantunya tetap hangat ketika suhu turun di malam hari.

5. Rubah fennec adalah pemakan oportunistik

Rubah fennec (pixabay.com/Winkelmann)

Rubah fennec adalah pemakan oportunistik. Mereka memakan tanaman mulai dari daun, akar dan buahnya. Rubah fennec juga memakan hewan pengerat, telur, reptil dan serangga. Sama seperti kebanyakan hewan gurun lainnya, mereka tidak terlalu bergantung pada air dan bisa hidup tanpanya untuk waktu yang lama, dilansir National Geographic.

6. Rubah fennec pandai berkomunikasi

Rubah fennec (pixabay.com/鳥子 陳)

Baik itu rubah fennec dewasa dan muda, mereka menggunakan serangkaian vokalisasi yang beragam. Vokalisasinya termasuk gonggongan, geraman, lolongan singkat dan berulang, jeritan, cicitan dan rengekan, jelas Treehugger. Sementara itu, Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute mengatakan bahwa rubah fennec sangat protektif terhadap klannya dan menandai wilayah mereka dengan buang air kecil dan besar di sekelilingnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Rubah, Kebanyakan dari Mereka itu Setia!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya