TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Zebra Dataran, Hidup Nomaden dan Bergantung pada Sumber Air

Spesies zebra dataran memiliki wilayah penyebaran terluas

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Zebra dataran merupakan spesies zebra yang wilayah penyebarannya paling luas. Mereka juga hewan yang paling mudah dikenali sebab pola hitam putih unik pada tubuhnya. Panjang tubuhnya mencapai 2.2-2.5 meter, tingginya sekitar 1-1.5 meter dengan berat 175-385 kg. Zebra dataran berada dalam famili Equidae dan memiliki nama ilmiah Equus quagga.

Bayi zebra dataran bisa langsung berdiri setelah dilahirkan, lho. Kamu bisa mengetahui penjelasan lebih detail mengenai hal tersebut melalui fakta berikut ini.

1. Zebra dataran adalah spesies yang paling banyak ditemui

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Zebra dataran berasal dari Afrika, itu kemudian dibagi menjadi enam sub-spesies yang wilayahnya tumpang tindih. Penyebaran alami zebra dataran meliputi bagian tenggara Afrika, membentang dari bagian selatan Sudan dan selatan Etiopia ke arah selatan menuju bagian timur Afrika hingga Zambia, Mozambik, Malawi dan area paling selatan. Sebelumnya, mereka juga berada di Burundi, Lesotho dan Angola, tapi sekarang sudah punah di area tersebut.

Animalia menginformasikan bahwa zebra dataran menyukai habitat dengan lahan terbuka seperti sabana, padang rumput, hutan dan semak belukar terbuka. Keenam sub-spesies nampaknya menghindari hutan lebat, gurun dan kawasan lahan basah.

2. Zebra dataran adalah hewan sosial

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Zebra dataran merupakan hewan sosial yang menghabiskan waktunya dalam kawanan. Mereka mencari makan dan bahkan bersolek bersama. Melansir National Geographic, zebra dataran hidup dalam kelompok keluarga kecil yang terdiri dari jantan, beberapa betina dan anak-anaknya.

Kelompok tersebut bisa bergabung dengan kelompok lainnya dan membentuk kawanan berjumlah ribuan anggota. Walaupun begitu kelompok keluarga kecil tetap berdekatan satu sama lain di dalam kawanan.

3. Apa fungsi dari belang zebra dataran?

Zebra dataran (pixabay.com/xiSerge)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa para ilmuwan masih belum yakin mengapa zebra memiliki belang. Tapi, kebanyakan teori terpaku pada kegunaan dari belangnya sebagai kamuflase diri. Polanya mungkin bisa mempersulit pemangsa untuk mengenali hewan dari kawanan yang berlari dan mengubah jarak saat fajar dan petang.

Ada juga yang menganggap bahwa pola garis uniknya untuk menghalangi serangga yang sebagian besar hanya berada di bulu berwarna tunggal. Terdapat juga yang mengatakan bahwa itu bertindak sebagai tabir surya alami bagi zebra. Tidak hanya itu, garisnya tersebut membantu mereka mengenali satu sama lain.

Baca Juga: 7 Hewan yang Mendapat Sebutan 'Zebra', Apa Alasannya?

4. Zebra dataran hidup berpindah-pindah

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Zebra dataran adalah nomadik, mereka merupakan hewan yang tidak teritorial. Saat bermigrasi, spesies zebra satu ini terlihat berada dalam kelompok besar, biasanya terdiri dari beberapa harem. Beruntungnya, harem jarang menimbulkan konflik.

Kelompok mereka membentuk ikatan yang cukup erat. Bahkan saat jantan keluar dari kelompok atau dibunuh, mereka tidak membubarkan diri. Sebeliknya, mereka menunggu hingga jantan dominan lainnya datang untuk mengambil alih.

5. Zebra dataran sangat waspada terhadap pemangsa

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Zebra dataran merupakan hewan yang sangat waspada terhadap pemangsa, terutama saat mereka bermigrasi. Spesies ini akan menggonggong atau mendengus saat melihat pemangsa atau zebra jantan lain yang menyeram harem. Saat menghadapi pemangsa, khususnya singa, zebra dataran berdiri membentuk setengah lingkaran pada jarak 100 meter dan tidak kurang dari 50 meter.

Itu dilakukannya untuk menggertak singa dan mencoba mengusirnya. Jika tidak berhasil, zebra dataran akan melarikan diri dari pemangsa. Kecepatannya berlarinya bisa mencapai 60-70 km/jam.

6. Zebra dataran tetap menjaga jaraknya dari sumber air

Zebra dataran (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Zebra dataran lebih aktif di siang hari dan banyak menghabiskan waktunya untuk makan. Selain itu, mereka juga mandi debu, beristirahat, minum dan bersolek. Berdasarkan informasi dari Zoo Atlanta, zebra dataran harus minum setiap hari jadi mereka berupaya untuk tetap menjaga jaraknya dari sumber air yang tersedia.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya