TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Hiu Banteng, Gigitannya Sangat Kuat!

Hiu banteng bisa beradaptasi di perairan tawar dan lautan

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Albert Kok)

Hiu banteng merupakan spesies hiu yang dianggap agresif karena tingkat serangannya pada manusia. Mereka memiliki warna lebih gelap di bagian atas tubuhnya dan lebih terang di bagian bawahnya. Itu berguna untuk menyatu dengan habitat yang dihuninya sehingga bisa menghindari pemangsa lebih baik. Panjang tubuh jantan bisa mencapai 2.1 meter dan betina kisaran 3.3 meter, berat mereka sekitar 91-227 kilogram.

Hiu banteng bisa saja berada di area perairan yang tidak terduga sebab mereka bisa beradaptasi di air tawar maupun lautan. Jika kamu tertarik untuk tahu fakta tentangnya, berikut penjelasannya!

1. Wilayah penyebaran hiu banteng

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Ratha Grimes)

Penyebaran hiu banteng sangat luas, bisa ditemukan di perairan pesisir di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, mereka ditemukan di lepas Pantai Timur dan di Teluk Meksiko. Tidak hanya itu, spesies ini juga ditemukan di Sungai Mississippi dan Amazon. National Wildlife Federation menginformasikan bahwa hiu banteng lebih suka perairan pantai yang dangkal, karenanya mereka sering menjumpai manusia.

Baca Juga: 5 Fakta Noctis Mons, Gunung Berapi yang Baru Ditemukan di Mars

2. Bisa bertahan hidup di perairan tawar dan air asin

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Relativiox)

Habitat kebanyakan hiu hanya terbatas di lautan, tapi hiu banteng bisa hidup lama dan bahkan berkembangbiak di habitat air tawar maupun air asin. Melansir Treehugger, mereka bisa melakukan osmoregulasi, proses di mana hiu mampu menyesuaikan rasio garam dan air di tubuhnya berdasarkan air di area sekitarnya. Kemampuan khusus dari sistem eksresinya membuat mereka menahan garam dan menghasilkan urin yang lebih encer saat berada di air tawar. Lalu, produksi urinnya lebih asin saat kembali ke lautan.

3. Gigitan hiu banteng sangat kuat!

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Albert Kok)

Makanan utama hiu banteng adalah ikan bertulang keras dan hiu kecil. Akan tetapi, mereka juga pemakan oportunis yang memangsa krustasea, lumba-lumba, penyu dan bahkan mamalia darat. Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh jurnal Zoology di tahun 2012 dengan judul 'Feeding Bomechanics and Theoretical Calculations of Bite Force in Bull Sharks (Carcharhinus Leucas) During Ontogeny', kekuatan gigitan hiu banteng adalah yang tertinggi di antara semua ikan.

Hiu banteng bisa menggigit dengan kekuatan 5,914 Newton. Studi tersebut menunjukkan bahwa gigitannya bahkan lebih kuat dari 12 hiu lainnya dan ikan seperti hiu yang digunakan sebagai perbandingan. Diantaranya ada hiu putih raksasa dan hiu hummerhead.

4. Hiu banteng bisa menjelajah jauh

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/amanderson2)

Tidak hanya menetap di satu perairan, hiu banteng juga suka menjelajah, lho. Mereka akan menuju perairan terdekat atau bahkan lebih jauh. Pada tahun 1937, dua nelayan menangkap hiu banteng di dekat Alton, Illinois, sekitar 1,750 mil jauhnya dari New Orleans. Mereka juga diketahui menjelajah hingga Sungai Amazon, terdapat laporan hiu banteng hingga ke Hulu Iquitos, Peru, hampir 2.200 mil dari lautan.

Spesies hiu ini juga sering berkembangbiak di air tawar. Beberapa perairan yang diketahui memiliki populasi hiu banteng adalah Sungai Brisbane di Queensland, Australia; Sungai Brahmaputra dan Gangga di bagian timur India, Danau Nikaragua dan Danau Pontchartrain serta Sungai Potomac di Amerika Serikat.

5. Hiu banteng betina adalah vivipar

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Albert Kok)

Saat sudah waktunya untuk melahirkan, hiu banteng betina akan pindah ke perairan air tawar. Apa yang harus kamu ketahui adalah mereka melahirkan secara vivipar, anaknya sudah berkembang di kantong kuning telur yang ada di dalam tubuhnya. Itu dilahirkan hidup dan sepenuhnya berkembang.

Melansir Fact Animal, betina bisa melahirkan hingga 12 anak. Setelah lahir, mereka harus mengurus dirinya sendiri dan tidak dirawat oleh induknya.

6. Memiliki cara unik untuk mengalihkan perhatian pemangsa

Hiu banteng (commons.m.wikimedia.org/Pterantula)

Spesies hiu ini memiliki cara unik untuk mengendalikan tingkat makanan yang dicernanya, lho. Hal tersebut sangat berguna ketika mereka kekurangan makanan di habitatnya. Pencernaan makanannya melambat dari yang biasanya sehingga hiu banteng hanya membutuhkan sedikit makanan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa memuntahkan makanannya untuk mendistraksi pemangsa!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya