TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Rough-legged Hawk, Burung Pemburu yang Teritorial

Rough-legged hawk setia pada pasangannya, lho

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Rough-legged hawk merupakan burung pemangsa berukuran sedang yang penyebarannya sangat luas. Mereka berada dalam famili Accipitridae dengan nama ilmiah Buteo lagopus dan juga dikenal sebagai rough-legged buzzard. Agar kamu bisa membedakannya dari spesies lain, bulunya didominasi oleh warna cokelat tapi pola pada bulunya adalah perpaduan warna terang dan gelap.

Panjang tubuhnya kisaran 46-59 cm, beratnya mencapai 745-1380 gram dengan panjang kepakan sayapnya sekitar 1.2-1.4 m. Pada spesies ini, betina biasanya berukuran lebih besar daripada jantan. Setelah memperkenalnya secara singkat, mari berkenalan dengan rough-legged hawk lebih jauh lagi melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran rough-legged hawk

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/Dick Daniels)

Penyebaran rough-legged hawk meliputi Amerika Utara, Eropa dan Asia. Mereka tersebar lebih dari 50 negara termasuk Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Cina. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka berkembang biak di wilayah Arktik dan Subakrtik. Burung satu ini menghuni tundra dan pantai arktik selama musim kawin. Akan tetapi, mereka menghabiskan musim dingin di daerah terbuka seperti padang rumput, rawa, lahan pertanian dan bukit pasir.

Baca Juga: 7 Fakta Kucing Liar Skotlandia, Kucing Asli Inggris yang Terakhir!

2. Mangsa utamanya adalah mamalia kecil

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/Einar Fredriksen)

Sebagai pemburu oportunis, diet rough-legged hawk terdiri dari 62 hingga 98 persen mamalia kecil, lho. Makanan utamanya adalah hewan pengerat kecil seperti lemming, vole, tikus, tikus pohon dan tupai. Sementara itu, opsi lain dari mangsa kesukaannya adalah burung seperti bunting dan sparrow. Terkadang, mereka juga akan memangsa burung besar seperti unggas air dan burung hantu bertelinga pendek.

Saat makanan langka, burung satu ini akan memburu kelinci dan anjing padang rumput. Rough-legged hawk berburu saat siang dan mengamati mangsa dari tempatnya sebelum melakukan penerbangan menyergap. Tidak sama seperti hawk lainnya, spesies ini melayang-layang di atas tanah sambil mencari mangsa.

3. Pola migrasi rough-legged hawk

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/USFWS Midwest Region)

Burung satu ini juga melakukan migrasi jarak menengah, berkembang biak di tundra dan hutan boreal di bagian utara Amerika Utara dan Eurasia. Lalu, bagaimana pola migrasinya? Populasi yang ada di Amerika Utara bermigrasi ke Kanada Selatan dan bagian tengah Amerika Serikat selama musim dingin. Sementara yang berada di Eurasia bermigrasi ke Eropa Selatan dan Asia.

4. Rough-legged hawk sangat teritorial

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/David A Mithcell)

Walaupun rough-legged hawk adalah hewan penyendiri, mereka terkadang bermigrasi dalam kelompok kecil. Selain itu, spesies ini sangat teritorial dan rata-rata dari mereka menghuni wilayah seluas 3.6-11.8 kilometer persegi. Rough-legged hawk bahkan tidak menoleransi keberadaan sarang lain dalam jarak 1 kilometer dari sarangnya. Mereka tidak ragu untuk mempertahankan sarangnya dari burung apapun yang mengancam keberadaannya atau anak-anaknya.

Akan tetapi mereka diketahui berbagi tempat bersarang di tebing dengan gyrfalcons, alap-alap kawah dan rough-legged lainnya, tapi itu terjadi jika tebingnya besar dan jarak sarangnya setidaknya mencapai 30 meter. Melansir Animal Diverisity, mereka juga menghindari jarak 60 meter dari pemangsa potensial terhadap anak-anaknya seperti elang emas.

5. Bagaimana cara berkomunikasi rough-legged hawk?

Rough-legged hawk (commons.m.wikimedia.org/Jacob W. Frank)

Burung dewasa biasanya menghasilkan suara yang terdengar seperti 'kee-eeee-arrr'. Sementara anak-anaknya memiliki vokalisasi seperti 'peep' bernada rendah. Selain itu, rough-legged hawk juga berkomunikasi melalui gerakan dan postur tubuh, dilansir Kidadl.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya