Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rubah tibet adalah salah satu rubah unik karena memiliki kepala persegi yang khas. Mereka juga dikenal sebagai rubah pasir tibet dan merupakan salah satu spesies rubah sejati yang menghuni daratan tinggi. Panjang tubuhnya kisaran 60-70 cm dengan berat 4-5.5 kg.
Untuk membantumu mengenalinya lebih baik, rubah tibet mempunyai bulu lebat yang lembut, moncong sempit dan ekor lebat. Bagian ubun-ubun, leher, punggung dan kaki bagian bawahnya berwarna cokelat kemerahan. Sementara ekornya berujung putih. Nama ilmiah rubah tibet adalah Vulpes ferrilata. Tertarik mengenalnya lebih jauh? Berikut adalah fakta lainnya tentang mereka!
1. Wilayah penyebaran rubah tibet
Wilayah penyebaran rubah tibet (commons.m.wikimedia.org/Uwe Dedering) Penyebaran rubah tibet terbatas pada dataran tinggi tibet di China bagian barat dan utara India, di Ladakh. Mereka juga berada di utara Himalaya pada wilayah perbatasan paling utara Nepal dan India. Animalia menginformasikan bahwa rubah tibet juga menghuni beberapa bagian provinsi Qinghai, Gansu, Xinjiang, Yunnan dan Sichuan di China.
Rubah tibet menghuni dataran tinggi dan perbukitan. Habitatnya terdiri dari padang rumput semi kering hingga gersang dan semak belukar. Mereka lebih memilih wilayah yang jauh dari manusia tapi penuh dengan tumbuhan lebat.
2. Rubah tibet berpasangan saat berburu
Rubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain) Tahukah kamu bahwa rubah tibet berpasangan saat berburu? Benar sekali, setelah itu mereka akan membagi makanan yang ditangkapnya. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, rubah tibet kebanyakan memakan hewan pengerat, terwelu, kelinci dan burung kecil di tanah.
Akan tetapi, rubah tibet sebenarnya adalah pemakan oportunistik. Mereka memakan apapun yang berhasil ditangkapnya. Pika bibir hitam nampaknya menjadi makaka kesukaan mereka.
3. Rubah tibet membentuk pasangan yang berlangsung selama seumur hidup
Rubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain) Rubah tibet adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung selama seumur hidup. Betina akan hamil selama 50-60 hari dan setelahnya melahirkan 2-4 bayi di dalam sarangnya. Bayinya terlahir tak berdaya dan bergantung sepenuhnya pada orang tuanya hingga mereka mencapai usia 8-10 bulan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Siberian Ibex, Mamalia dengan Ukuran Tanduk Raksasa!
4. Rubah tibet sebenarnya penyendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Rubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain) Sebenarnya, rubah tibet lebih suka hidup sendirian. Walaupun begitu, mereka terlihat berburu dan hidup berpasangan. Melansir Kidadl, rubah tibet tidak teritorial dan tinggal berdekatan dengan rubah lainnya. Mereka bahkan berbagi ikatan dengan beruang cokelat saat mencari makan dan memburu pika di habitatnya.
5. Bagaimana cara berkomunikasi rubah tibet?
Rubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain) Rubah tibet biasanya menggunakan visual, taktil, akustik dan zat kimia untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka tidak terlalu berisik karena tinggal berdekatan sehingga komunikasi jarak jauh tidak terlalu sering dilakukan. Sama seperti hewan lainnya, rubah tibet membatasi wilayahnya menggunakan aroma.
6. Rubah tibet berlari sangat cepat
Ilustrasi rubah tibet (commons.m.wikimedia.org/St. George Mivart) Rubah tibet memiliki otot-otot yang sangat berkembang. Hal tersebut membantunya meraih kecepatan maksimal saat berlari. Satu sumber yang dikutip oleh Kidadl mengatakan bahwa rubah tibet bisa berlari hingga kecepatan 70.8 km/jam
Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Endemik Jepang, Semuanya Punya Bulu Tebal!