Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Serigala merah merupakan canine yang berasal dari bagian tenggara Amerika Serikat. Untuk membantumu mengenalinya, tubuh mereka ramping dan biasanya memiliki ekor berujung hitam. Bulunya berwarna cokelat dengan warna hitam di sepanjang punggungnya. Terkadang, terdapat warna kemerahan pada bulu di moncongnya, belakang telinga dan punggung kakinya.
Mereka seukuran serigala abu-abu dan anjing hutan. Sama seperti serigala lainnya, mereka juga cukup teritorial dan akan melindungi wilayahnya dari pengganggu. Oh iya, nama ilmiahnya adalah Canis lupus rufus. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran serigala merah
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/Red Wolf Recovery Program) Serigala merah dulunya tersebar di seluruh bagian tenggara hingga New York di utara, menuju barat laut ke Missouri dan pertengahan Texas. Di tahun 1960-an, mereka sebagain besar hidup di daerah rawa dan padang rumput pesisir. Itu dikarenakan daerah tersebut merupakan satu-satunya daerah di mana mereka bertahan hidup, jelas National Geographic. Sementara itu, Animalia menginformasikan bahwa serigala merah diperkenalkan kembali ke bagian timur laut Carolina Utara di habitat lahan pertanian dan lahan basah.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Monyet Saki Berwajah Putih, Melompat hingga 10 Meter
2. Serigala merah bisa menjelajah sejauh 32 km untuk mencari makanan
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/USFWS Endangered Species) Serigala merah banyak mengonsumsi mamalia dan rusa berekor putih, makanan kesukaannya. Mereka tidak masalah harus menjelajah jauh untuk mendapatkan makanan yang diinginkannya, lho. Para ilmuwan melacak serigala merah yang ada di alam liar, mereka terkejut saat tahu bahwa spesies serigala ini bisa menempuh jarak sejauh 32 km hanya untuk mencari mangsa, dilansir A-Z Animals.
3. Serigala merah berkomunikasi melalui berbagai cara
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/Brandon Trentler) Serigala merah berkomunikasi melalui bahasa tubuh, penandaan aroma dan berbagai vokalisasi. Itu termasuk lolongan disertai dengan gonggongan dan geraman. National Wildlife Federation memaparkan bahwa serigala merah terkadang terdengar seperti coyote, tapi nadanya lebih rendah dan berlangsung lama.
4. Hanya sekitar kurang dari 25 serigala merah yang ada di alam liar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/USFWS) Populasi serigala merah dianggap membaik untuk sementara waktu. Di tahun 2021 terdapat 30 serigala merah yang hidup di alam liar, beberapa mengklaim bahwa dalam tabrakan mobil, dua telah meninggal tanpa alasan jelas. Sementara itu, satu lagi ditembak oleh orang yang mencoba melindungi ternaknya. Sebagian besar serigala merah liar dilacak oleh organisasi pemerintah untuk memahami apa yang dihadapi dan kapan kematiannya.
5. Sementara itu, sekitar 240 serigala merah berada di penangkaran
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/Red Wolf Recovery Program) Sumber yang sama menjelaskan bahwa total populasi serigala merah kisaran 250 individu. Kebanyakan dari mereka berada di penangkaran, di 44 kebun binatang yang dibentuk untuk melindungi dan memperbaiki populasinya. Walaupun itu langkah yang cukup bagus, beberapa serigala merah nampaknya tidak cocok berada di dalam penangkaran dan secara perlahan diperkenalkan kembali ke alam liar.
6. Serigala merah setia pada pasangannya
Serigala merah (commons.m.wikimedia.org/Cliff Johnson) Pasangan kawin serigala merah tetap bersama sepanjang hidupnya, kesetiaan mereka sudah tidak diragukan lagi. Di alam liar, musim kawinnya terjadi sekali setahun dan biasanya betina melahirkan lima bayi serigala. Berdasarkan informasi dari Fact Animal, sarangnya sangat tersembunyi dan terbuat di bawah tanah atau akar pepohonan di sepanjang tepi sungai.