TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarang Diketahui, 7 Fakta Unik Ini Bisa Tambah Wawasanmu tentang Laut

Cintamu tak sedalam lautan itu betul #IDNTimesScience

ilustrasi lautan dan fakta menariknya (unsplash.com/frankiefoto)

Bumi tempat kita tinggali ini memang mayoritas berisi ait. Lebih dari 71% permukaan bumi dilapisi oleh air, baik itu mata air, sungai, danau, juga lautan. 

Lautan sendiri menguasai 96,5% dari banyaknya air yang ada di bumi. Sebagai kumpulan air yang sangat luas ternyata lautan banyak menyimpan rahasia dan fakta yang jarang orang ketahui, lho. Ada banyak pengetahuan bisa dipelajari dari lautan yang luas dan masih terus berkembang hingga kini.

Melansir mentalfloss.com, 7 hal berikut ini merupakan fakta unik dari lautan yang mungkin masih sangat jarang diketahui. Yuk, simak faktanya di bawah ini!

1. Bristlemouth adalah jenis ikan yang paling banyak ditemukan di dunia   

ilustrasi ikan bristlemouth (maritimeprofessional.com/Dennis Bryant)

Ikan ini termasuk dalam keluarga gonostomatidae yang memang terdengar kurang familiar. Jenis ikan bristlemouth menghuni perairan laut dalam. Populasi ikan ini banyak ditemukan di Samudera Pasifik, Atlantik hingga Samudera Hindia, serta ditemukan juga dalam jumlah kecil di perairan kutub.

Dinamakan bristlemouth karena ikan ini dapat membuka mulut sangat lebar dan di dalamnya terdapat bulu-bulu menyerupai gigi di sepanjang mulutnya.

Bristlemouth menjadi satu-satunya vertebrata yang paling banyak ditemukan di dunia. Ukurannya memang kecil, tak lebih besar dari jari-jari manusia, tetapi jumlahnya bisa mencapai lebih dari 20 miliar, bahkan hingga ratusan trilyun individu bristlemouth di seluruh lautan.

Baca Juga: 10 Hewan Penguasa Kutub Utara yang Jarang Diketahui

2. Teknologi terus dikembangkan untuk membuat air laut bisa diminum

ilustrasi proses desalinasi air laut (copper.org)

Pernah mendengar tentang desalinasi? Ya, desalinasi merupakan proses penyaringan air laut agar nantinya layak diminum oleh manusia. Seperti yang diketahui, menenggak air laut tanpa melalui proses penyaringan yang ketat dapat membahayakan kesehatan. Sementara itu, kebutuhan air bersih di dunia semakin meningkat karena ketersediaan air di beberapa tempat juga mulai terbatas.

Dalam proses desalinasi, kandungan garam di dalam air dihilangkan agar air menjadi tawar. Namun, proses ini menghabiskan biaya yang sangat mahal. Hingga kini ilmuwan masih mencari cara yang lebih murah dan mudah untuk mewujudkan hal tersebut.

3. Erupsi vulkanik terbanyak terjadi di bawah lautan  

ilustrasi erupsi bawah laut (sciencealert.com/Rebecca Carey)

Mendengar terjadinya letusan gunung berapi di daratan mungkin sudah biasa. Tetapi, bagaimana jika letusan gunung berapi terjadi di bawah lautan? Faktanya, ada sekitar 80% letusan gunung berapi yang terjadi di bawah lautan. Bahkan, banyak gunung berapi yang masih aktif hingga sampai hari ini.

Letusan gunung berapi tersebut juga memuntahkan lahar panas di bawah permukaan laut. Menariknya, para peneliti percaya bahwa ada beberapa spesies bawah laut yang mampu hidup di lingkungan ekstrem gunung berapi aktif tersebut.

4. Lautan adalah alasan kamu bisa mengakses koneksi internet

ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/campaign_creators)

Kamu keliru jika berpikir bahwa internet yang kamu gunakan tersebar di udara begitu saja. Internet dihubungkan oleh jaringan kabel sangat besar dan panjang yang dihubungkan ke setiap belahan bumi dari dalam lautan. Kabel ini dipasang oleh perusahaan-perusahan komunikasi untuk menjaga jaringan internet internasional.

Bayangkan saja bagaimana usaha keras teknisi yang memperbaiki kabel ketika terjadi masalah. Maka dari itu, kabel-kabel tersebut benar-benar dibuat sangat aman dari segala ancaman, baik itu ekosistem kehidup di laut maupun fenomena alam.

5. Penghasil oksigen terbesar itu berasal dari lautan  

ilustrasi beragam bentuk makhluk bersel satu (eapsweb.mit.edu/Sergio V)

Mungkin banyak yang mengira bahwa penghasil oksigen terbesar berasal dari tumbuhan di darat. Nyatanya, 70% pasokan oksigen di atmosfer bumi ini berasal dari tanaman di laut yang biasa disebut fitoplankton. Bentuk tumbuhan ini tidak kasat mata dan hanya bisa dilihat menggunakan ukuran pembesaran tertentu di mikroskop.

Fitoplankton juga berfotosintesis dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingannya. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

6. Ikan di benua antartika punya cara alami untuk mencegah kebekuan   

ilustrasi pembekuan lautan (pexels.com/jaymantri)

Bukan rahasia lagi jika kondisi di kutub itu benar-benar sangat dingin. Jangankan lautan, daratannya saja sangat dingin sehingga dibutuhkan adaptasi fisiologis untuk bisa bertahan hidup di sana. Ekosistem flora dan fauna punya cara unik tersendiri untuk dapat bertahan di kondisi ekstrem kutub. 

Ikan di Kutub Utara misalnya. Mereka memiliki protein antibeku yang mencegah kristal es tumbuh di tubuhnya. Protein ini juga menjaga agar darah ikan tetap bisa mengalir seperti biasa. Selain itu, ketika lautan ditutupi oleh lapisan es, sebenarnya masih ada oksigen yang terperangkap di antara lapisan es dan air sehingga ikan dan hewan air lainnya masih bisa mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Baca Juga: 'Lendir Laut' Ancam Kehidupan Laut dan Warga Istanbul

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya