TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mitos tentang Hewan Ini Ternyata Keliru, Kucing Bisa Berenang?

Ternyata anggapan selama ini salah #IDNTimesScience

ilustrasi gambar kucing lucu (unsplash.com/tranmautritam)

Berbicara tentang hewan, pasti banyak orang yang memiliki peliharaan di rumah. Mulai dari kucing, anjing, burung, ikan dan sebagainya. Selain karena menggemaskan, memiliki  hewan peliharaan juga dipercaya dapat menghilangkan stres.

Akan tetapi, ternyata ada sejumlah anggapan keliru tentang hewan yang selama ini banyak dipercaya orang. Berikut ini bedah mitos populer tentang tujuh hewan yang harus kamu ketahui. Yuk, intip faktanya berikut ini!

1. Unta tidak menyimpan air di punuknya

ilustrasi hewan unta (unsplash.com/___rob__)

Pasti banyak yang percaya, nih, jika unta menyimpan air pada punuknya. Padahal faktanya, punuk mereka tersusun atas lemak yang digunakan sebagai cadangan makanan. Dengan begitu, hewan gurun itu dapat bertahan hidup di daerah gersang yang jarang terdapat makanan.

Jika dikalkulasikan, punuk unta mampu menyimpan cadangan makanan sekitar 3 minggu lamanya. Sementara itu, untuk kebutuhan air, hewan ini mampu menyimpan cadangan yang banyak pada peredaran darah, ginjal, dan ususnya hingga sebanyak 30 galon.

2. Kepala burung hantu tidak bisa memutar 360 derajat

ilustrasi perputaran kepala burung hantu (pexels.com/erik-karits)

Dilansir International Owl Center, mustahil seekor burung hantu mampu memutar kepalanya hingga 360 derajat dari arah depan. Inilah kesalahan yang banyak dipercaya orang. Kita selama ini menganggap kepala burung hantu mampu kembali ke posisi awal setelah berputar.

Faktanya burung hantu hanya mampu memutar kepalanya maksimal hingga 270 derajat dalam satu arah putaran. Kebanyakan kepala burung hantu akan kembali ke awal setelah berputar melebihi kemampuan tulang belakangnya.

Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda

3. Burung kalkun juga bisa terbang

ilustrasi burung kalkun (pixabay.com/bru-no)

Pasti banyak yang berpikir bahwa kalkun tidak bisa terbang karena berat tubuhnya. Mungkin juga karena mereka sering melakukan aktivitas di daratan. Namun faktanya, mereka termasuk jenis burung yang mampu untuk terbang, tetapi dengan versi berbeda.

Memang, kalkun tidak terbang seperti kebanyakan burung. Mereka hanya mampu melangkah kencang dengan kecepatan sekitar 70 km/jam hingga terlihat seperti sedang terbang. Bahkan dengan kecepatan tersebut, kalkun bisa menempuh jarak 42 kilometer dalam waktu 40 menit. Wah, keren ya!

4. Anjing tak hanya melihat warna hitam dan putih

ilustrasi dua anjing (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Ada miskonsepsi bahwa anjing hanya mampu melihat warna hitam dan putih saja. Faktanya, hewan yang sering jadi peliharaan ini juga mampu melihat warna biru, kuning hingga abu-abu.

Hanya saja, reseptor warna pada mata anjing itu sangat terbatas dibanding spektrum warna pada mata manusia. Dilansir The Bark, penerimaan warna pada mata hewan tersebut mirip dengan 8 persen populasi manusia yang mengalami buta warna parsial merah-hijau.

5. Kucing ternyata bisa berenang

ilustrasi fakta tentang kucing (unsplash.com/amybaugess)

Para pencinta kucing pasti tahu bahwa hewan tersebut sangat tidak suka air. Inilah mengapa banyak yang percaya bahwa mereka tidak mampu berenang. Namun ternyata, hampir semua mamalia (kecuali kera) tahu bagaimana caranya berenang berdasarkan insting. Bahkan ras Maine Coon dan American Bobtail adalah kucing perenang handal.

Hanya saja, kebanyakan kucing domestik terbiasa menjauhi air karena lebih merasa aman saat kaki mereka menyentuh daratan. Hal ini juga bisa terjadi karena mereka tidak terbiasa dikenalkan dengan air.

6. Panda dewasa sering melakukan hubungan seksual

ilustrasi panda sedang makan (unsplash.com/mpayne66)

Banyak yang percaya bahwa panda sangat sulit memiliki keturunan karena mereka tidak menyukai seks. Padahal faktanya, hewan asal China ini tidak memiliki masalah dalam bereproduksi. Hal yang menyulitkan panda untuk beranak adalah lingkungan yang tidak mendukung.

Di alam bebas, panda bisa memilih pasangan mana yang mereka suka. Akan tetapi, jika di penangkaran, mereka cenderung dipasangkan dengan panda pilihan. Selain itu, si betina juga memiliki masa subur yang relatif singkat, yakni maksimal hanya 24 hingga 72 jam dalam setahun. Itulah mengapa mereka sulit memiliki keturunan.

Baca Juga: 10 Potret Hewan Kawin yang Jarang Diketahui, Pernah Lihat?

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya