Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kamu pernah melihat sebuah benda berbentuk lingkaran berjaring yang dihiasi beberapa bulu, benda tersebut dinamakan dreamcatcher. Dreamcatcher yang dalam bahasa Indonesia berarti "penangkap mimpi".
Benda ini sering digunakan sebagai dekorasi ruangan, bahkan bisa menjadi properti untuk berfoto. Lebih unik lagi, benda ini yang berukuran kecil bisa dijadikan sebagai dekorasi gantungan kunci, lho! Namun, tahukah kamu sejarah dan fakta yang menarik tentang ornamen ini? Yuk, simak list berikut sebagaimana dikutip dari laman History Daily dan Native American Vault!
1. Berasal dari tradisi suku Ojibwe di Amerika Serikat
Ternyata, dreamcatcher pertama kali dibuat oleh suku Ojibwe, suku penduduk asli Amerika Serikat lho! Benda ini dibuat untuk menangkap mimpi buruk agar tidak menghantui mereka ketika tidur. Sebaliknya, mimpi baik akan diteruskan kepada mereka.
Mereka sangat percaya dengan mimpi karena mimpi dapat menunjukkan peristiwa masa depan suatu individu. Mimpi yang baik akan memberikan hal baik kepada mereka, begitu juga sebaliknya. Mimpi buruk juga dianggap sangat berbahaya karena dapat menghalangi anak-anak untuk mencapai impiannya. Oleh karena itu, mereka membutuhkan benda ini untuk menyaring mimpi buruk secara efektif pada orang dewasa dan anak-anak.
2. Penghormatan terhadap legenda suku Ojibwe, Wanita Laba-laba
Berdasarkan legenda suku Ojibwe, Wanita Laba-Laba (Spiderwoman) merupakan pelindung spritual bagi anggota termuda suku tersebut. Ia melindungi anak-anak dan para bayi dengan mudah saat masyarakat pribumi Amerika Serikat mulai terbentuk.
Seiring waktu, anggota suku tersebut bertambah banyak sehingga ia tidak dapat melindungi mereka semua dari hal buruk. Oleh karena itu, ia membuat dreamcatcher sebagai pembantunya untuk melindungi mereka dari jauh. Dreamcatcher tersebut digantungkan di dekat mereka supaya terlindung dari roh jahat yang menjelma sebagai mimpi buruk.
Baca Juga: 5 Langkah Membuat DIY Dreamcatcher, Cocok untuk Dekorasi Kamar
3. Setiap bagian dreamcatcher memiliki fungsi yang berbeda
Bentuk umum dreamcatcher berupa lingkaran yang terbuat dari kayu, jaring-jaring yang terbuat dari serat alami atau benang, dan bulu-bulu unggas yang tergantung di bawah lingkaran. Bagian-bagian benda ini masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lingkaran utama berfungsi sebagai bingkai penyangga jaring-jaring yang berarti lingkaran kehidupan. Lalu, jaring-jaring berfungsi untuk menangkap mimpi buruk dan meneruskan mimpi baik melalui celah kosong di jaring-jaringnya. Terakhir, bulu-bulu unggas berfungsi untuk melancarkan masuknya mimpi baik ke dalam pikiran si pemimpi. Saat ini, dreamcatcher dibuat dengan tambahan ornamen yang menarik, seperti manik-manik, batu permata, dan kepala panah.
4. Masih digunakan oleh suku Indian modern saat ini
Sampai saat ini, suku Indian modern masih menggunakan dan mempercayai pengaruh dreamcatcher. Mereka menggunakannya sebagai dekorasi di tempat tinggal mereka.
Sejak dreamcatcher diterima publik pada tahun 1970-an, banyak variasi benda tersebut beredar di masyarakat. Namun, bingkai lingkaran dreamcatcher asli terbuat dari kayu pohon Willow yang lentur, serta jaring-jaring di dalamnya terbuat dari serat alami. Selain itu, mereka juga menjual benda ini sebagai suvenir resmi penduduk asli Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Susah Raih Mimpi