Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebakaran hutan merupakan peristiwa yang sangat merugikan semua makhluk hidup. Tumbuhan di dalamnya habis tidak bersisa serta hilangnya habitat hewan tertentu.
Kebakaran hutan sudah sering terjadi di belahan bumi ini, termasuk di Indonesia. Penyebabnya bisa berasal dari ulah manusia dan fenomena alam. Penasaran, 'kan, fenomena alam apa saja yang dapat menyebabkan kebakaran hutan? Yuk, simak list berikut!
1. Sambaran petir
ilustrasi sambaran petir (unsplash.com/micahtindell) Jangan salah, sambaran petir dapat menimbulkan kebakaran hutan, lho! Dilansir The Guardian, 90 persen hutan boreal di kawasan Kanada bagian utara dan Alaska mengalami kebakaran seperti ini.
Kebakaran hutan akibat sambaran petir terjadi karena suhu pada lapisan atmosfer terendah bumi, troposfer, memanas. Oleh karena itu, hujan menguap sebelum mencapai daratan bumi, sebagaimana dilansir BBC.
Baca Juga: Begini Penjelasan BMKG Kenapa Musim Kemarau tapi Masih Sering Hujan
2. Kemarau panjang
ilustrasi tanah yang mengering akibat kemarau panjang (unsplash.com/adam_yod) Musim kemarau adalah musim kering. Pada musim ini, curah hujan sangat rendah sehingga menyebabkan kekeringan yang sangat parah.
Sudah jelas bahwa musim kemarau menjadi potensi besar terjadinya kebakaran hutan. Kekeringan yang melanda di hutan menyebabkan pepohonan dan rerumputan menjadi mati sehingga lebih mudah terbakar, sebagaimana dilansir Drought.gov.
3. Aktivitas gunung berapi
ilustrasi gunung berapi (unsplash.com/tobyelliott) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gunung berapi yang meletus dapat membakar hutan di sekitarnya. Fenomena ini sudah terjadi di berbagai belahan dunia, salah satunya di Hawaii, sebagaimana dilansir FireRescue1.
Kebakaran akibat gunung berapi yang meletus bermula dari lava (lelehan batu yang berwarna seperti api) keluar dari gunung berapi. Kemudian, lava dengan suhu ekstrem tersebut membakar hutan di sekitarnya. Ditambah lagi, kuatnya aliran lava tersebut juga dapat menyebabkan kebakaran di luar area hutan, sebagaimana dilansir AZ Animals.
4. Pembakaran lapisan endapan batu bara di bawah tanah
ilustrasi lapisan endapan batu bara di bawah tanah (unsplash.com/arno2766) Lapisan endapan batu bara merupakan salah satu lapisan yang terdapat di bawah tanah. Lapisan tersebut ditambang agar batu bara dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Namun, ada aktivitas penambangan batu bara berada di sekitar hutan, sebagaimana dilansir Journal of Natural Resources and Environmental Management.
Terkadang, lapisan endapan batu bara terbakar dan merambat ke hutan di sekitarnya. Kebakaran hutan seperti inilah yang telah terjadi di beberapa belahan dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terjadi karena permukaan tanah yang mengering dan sumber air tanah menurun, sebagaimana dilansir Jikalahari.
Baca Juga: Ini Langkah Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Langkat