TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perban Futuristik Ini Punya Teknologi Canggih Perawatan Luka

Tidak hanya dapat menutup luka, lho!

nytimes.com

Dalam dunia kesehatan, perban digunakan untuk menutup luka agar terhindar dari bakteri dan infeksi. Dilansir dari situs New Atlas, seiring kemajuan teknologi para Ilmuwan terus mengembangkan jenis perban futuristik yang dapat digunakan untuk kemajuan ilmu kedokteran di masa depan. Tujuan penilitian ini adalah menciptakan perban yang tidak hanya dapat menutup luka, namun sekaligus menyembuhkan luka.

Perban didesain dengan teknologi yang membantu mempercepat proses penyembuhan pasien. Pada tahun 2015, sebuah penelitian mulai menemukan langkah nyata. Gagasan yang didapat memanfaatkan energi listrik untuk menghasilkan perban yang futuristik. Berikut beberapa jenis perban yanh didesain yang terus dikembangkan untuk teknologi masa depan. 

1. Band Aid elektronik

newatlas.com

Pada tahun 2015, para ilmuwan di Washington State University menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan teknologi perban yang dinamai Band Aid Elektronik. Perangkat ini dirancang dengan kain karbon konduktif yang dialiri dengan arus listrik, sehingga menghasilkan hidrogen peroksida. Zat ini dapat berfungsi untuk membunuh bakteri yang resisten antibiotik. Penelitian diuji pada jaringan dalam babi terhadap bakteri multi-obat Acinetobacter baumanni. Dalam pengamatan, ini dapat mengurangi populasi bakteri hingga 1/10000 dari ukurannya dalam waktu 24 jam. 

2. Perban nanogenerator

sciencenewsforstudents.org

Potensi penggunaan listrik dalam perban masih terus dikembangkan oleh para ilmuwan. Para ilmuwan dari University Of Wisconsin-Madison, mengembangkan sebuah perban nanogenerator yang didukung oleh energi dari tubuh pasien. Dilansir dari jurnal ACS Nano, pemimpin tim yang bernama Xudong Wang, menguji perban pada 10 tikus. Saat pasien bernapas, mereka menerima arus listrik tingkat kecil.

Elektroda-elektrodanya terhubung ke nanogenerator didalam perban. Nanogenerator ini mengubah gerakan pasien menjadi listrik. Kekuatan dari tubuh pasien bergerak melalui elektroda kedalam kulit. Tikus yang dijadikan kontrol memerlukan 2 minggu untuk sembuh, namun tikus yang memakai perban nanogenerator hanya membutuhkan 3 hari untuk menyembuhkan lukanya. 

Baca Juga: Perhatikan 7 Tanda Kesehatan yang Bisa Ketahuan dari Kondisi Tidurmu

3. Perban dengan indikator sinar

irishtimes.com

Pemeriksaan luka yang dibalut perban kadang membuat para dokter harus membuka perban setiap waktu dengan risiko infeksi yang mungkin saja terjadi. Pada tahun 2017, para ilmuwan di Swiss menciptakan sebuah inovasi perban yang dapat bersinar ketika luka semakin parah. Hal ini didasarkan pada kenaikan pH pada cairan luka pasien. Ph 7 - 8 menunjukkan luka yang semakin kronis, sedangkan pH 5 - 6 menunjukkan luka yang semakin sehat.

Perban ini dibuat dengan molekul-molekul khusus yang hanya bisa menyala pada saat cairan luka mencapai pH 7,5. Jika teknologi ini dikembangkan, maka akan mempermudah para dokter untuk memantau luka pasien tanpa harus mengganti perban. 

4. Perban pintar dengan sensor

medicaldaily.com

Perban terus dikembangkan oleh para ilmuwan agar tidak hanya membalut, namun dapat menyembuhkan luka. Dilansir dari Sience Daily, sebuah tim peneliti dari Universitas Tufts mendemonstrasikan perban pintar yang dilengkapi oleh sensor. Sensor ini mengukur luka pada pasien. Mikroprosesor internal yang bekerja pada perban memantau infeksi peradangan yang terjadi pada luka pasien.

Jika luka semakin memburuk, maka perban akan memanaskan gel antibiotik secara otomatis sebagai respon dari ancaman. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Small, bertujuan mengubah perban dari pengobatan pasif tradisional menjadi paradigma yang lebih aktif dalam mengatasi tantangan medis. 

Baca Juga: Ini 7 Tanda Kesehatan yang Menunjukkan Kamu Butuh Relaksasi

Verified Writer

Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya