TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Super Blood Moon 26 Mei 2021 Dianggap Spesial

Ternyata hanya terjadi tiap 195 tahun sekali, lho!

Blood moon saat GBT (unsplash.com/Bryan Goff)

Super blood moon atau gerhana bulan total super adalah fenomena bulan merah yang terjadi pada 26 Mei 2021 kemarin. Siapa sangka, banyak orang yang menanti-nantikan fenomena ini dengan antusias. Benar, gerhana bulan total ini dianggap spesial karena berbeda dengan gerhana-gerhana sebelumnya. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu alasannya di bawah ini!

1. Berbarengan dengan perigee bulan

Ilustrasi perigee bulan (dok. NASA)

Perigee bulan adalah kondisi di mana bulan menempati titik terdekatnya dengan Bumi. Sehingga, bulan akan nampak lebih besar di langit malam, tidak seperti biasanya. Kondisi ini populer disebut 'supermoon'.

Ya, gerhana bulan 26 Mei 2021 kali ini bertepatan dengan momen perigee. Bulan juga akan nampak kemerahan bak darah saat fase gerhana total. Sebab itulah fenomena ini dinamakan 'super blood moon'.

Baca Juga: Akibat Super Blood Moon, Banjir Rob Mulai Menggenangi Pesisir Surabaya

2. Beriringan dengan Hari Raya Waisak

ilustrasi vektor Hari Raya Waisak (freepik.com/freepik)

Gerhana bulan total tahun ini beriringan dengan Hari Raya Waisak 2565. Waktunya pun bertepatan dengan detik-detik Waisak, yakni selepas petang menjelang malam. Dilansir LAPAN, pada dasarnya detik-detik Waisak terjadi ketika Waisaka Purnima atau puncak bulan purnama pada bulan Waisaka. Momen ini selalu jatuh pada tanggal 15 suklaplaksa di bulan Waisak.

3. Hanya terjadi 195 tahun sekali

Kondisi bulan saat GBT (unsplash.com/Martin Adams)

LAPAN juga melansir kabar bahwa momen super blood moon yang beriringan dengan Hari Raya Waisak ini hanya terjadi setiap 195 tahun sekali. Ya, fenomena ini akan terulang kembali pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217, 16 Mei 2394, dan seterusnya. Artinya, super blood moon ini termasuk ke dalam peristiwa langit yang langka. Bagaimana, yakin mau melewatkannya?

4. Dapat diamati di seluruh Indonesia

Wilayah yang akan dilewati super blood moon (dok. NASA)

Kabar baik, fenomena super blood moon ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang. Tepatnya mulai dari arah timur hingga ke tenggara. Puncak gerhana akan terjadi pada jam 18.18.43 untuk Indonesia Barat, 19.09.29 untuk Indonesia Tengah, dan 20.09.29 untuk Indonesia Timur. Sayangnya,  pengamatan fase awal dan fase sebagian hanya terbatas pada wilayah-wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Inilah Potret Super Blood Moon di Berbagai Kota Indonesia  

Verified Writer

Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya