Apakah Gempa Juga Terjadi di Luar Angkasa? Begini Penjelasan NASA!
Faktanya, gempa pernah terdeteksi di Mars, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gempa bumi yang melanda Indonesia dan Jepang pada awal Januari 2024 tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Pasalnya, gempa yang terjadi di Sumedang, Indonesia, telah menghancurkan puluhan rumah warga. Kemudian, gempa di Jepang, tepatnya di Prefektur Ishikawa, menjadi salah satu gempa terbesar yang mengguncang Negeri Sakura.
Berbicara soal gempa, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah gempa juga terjadi di planet lain selain Bumi? Mengingat struktur planet lain yang tak jauh beda dengan Bumi, bencana alam seperti gempa memungkinkan untuk terjadi di luar angkasa. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan NASA berikut ini!
1. NASA pernah mengirim seismometer ke luar angkasa
Gencar mengirim berbagai misi luar angkasa selama bertahun-tahun, NASA pernah mendatangkan alat pengukur gempa atau seismometer ke luar angkasa. Mengutip dari JPL NASA, robot penjelajah bernama InSight pernah merekam adanya guncangan di planet Mars. Tercatat, sudah lebih dari 1.313 gempa yang terekam oleh InSight sejak tahun 2018 di Mars.
Selain planet merah, NASA juga mencatat adanya guncangan di satelit alami Bumi, yakni Bulan. Pada tahun 1976—1977, NASA menempatkan tiga seismometer untuk mencatat gempa termal di Bulan. Pengukuran tersebut dilakukan selama misi Apollo 17 berlangsung.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.