TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bencana di Bumi yang Juga Terjadi di Ruang Angkasa

Dari banjir hingga gempa

ilustrasi ruang angkasa (freepik.com/vecstock)

Ruang angkasa memiliki banyak misteri yang menarik untuk dipecahkan. Sedikit demi sedikit, para ilmuwan telah mengungkap beberapa misteri yang terjadi di beberapa objek ruang angkasa, mulai dari planet, satelit, hingga fenomena misterius lainnya. Dalam puluhan tahun ini, para ilmuwan berhasil menemukan fakta bahwa bencana alam juga terjadi di ruang angkasa.

Sama halnya dengan Bumi, beberapa planet dan objek antariksa lainnya juga bisa mengalami bencana. Akan tetapi, bencana-bencana yang terjadi di ruang angkasa terbilang lebih ekstrem daripada di Bumi. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi iklim dan partikel-partikel yang membentuknya. Penasaran apa saja? Berikut lima bencana di Bumi yang juga terjadi di ruang angkasa.

 

1. Gempa

ilustrasi Bulan (pexels.com/Sarowar Hussain)

Siapa bilang gempa hanya terjadi di Bumi? Faktanya, aktivitas seismik juga terjadi di ruang angkasa. Pada 1970-an, saat misi Apollo berlangsung, para ilmuwan menemukan bahwa gempa juga terjadi di Bulan. Saat itu, astronaut yang tergabung dalam misi Apollo menempatkan sejumlah alat pendeteksi gempa atau seismometer di permukaan Bulan. Hasilnya, lebih dari 12 ribu guncangan terekam di Bulan hingga 1977.

Kemudian, gempa juga terjadi di Planet Mars. Mengutip dari NASA JPL Caltech, gempa pertama terdeteksi dan terkonfirmasi di Mars pada 2019. Saat itu, robot InSight yang dilengkapi seismometer mendeteksi adanya guncangan yang berasal dari dalam permukaan Planet Merah. Hingga 2022, InSight mencatat lebih dari 1.300 gempa terekam di Planet Merah.

2. Badai

ilustrasi badai (pixabay.com/FellixMittermeier)

Mengutip dari BBC Sky at Night Magazine, setiap planet yang memiliki atmosfer dan cuaca pasti mengalami bencana badai. Akan tetapi, jenis badai tersebut berbeda-beda di setiap planet. Badai yang terjadi di Bumi tidak sama dengan badai yang terjadi di planet-planet tetangga.

Dilansir Space, badai dengan kekuatan besar sering terjadi di Jupiter dan Saturnus. Ilmuwan atmosfer dari California Institute of Technology, Andrew Ingersoll, mengatakan bahwa badai di dua planet itu kerap disertai kilat dan guntur yang mengerikan. Tentunya, badai yang terjadi di Jupiter dan Saturnus berkali-kali lipat lebih besar daripada badai yang terjadi di Bumi.

Baca Juga: NASA Siapkan 5 Eksperimen untuk Gerhana Matahari Total 2024

3. Hujan ekstrem

ilustrasi Planet Venus (dok. NASA/JPL Caltech)

Di Bumi, kamu pasti familier dengan hujan air dan hujan salju. Akan tetapi, di ruang angkasa, kamu akan menemukan berbagai hujan ekstrem, salah satunya hujan asam sulfat di Venus. Hujan asam sulfat ini terjadi lantaran Venus dikeliling lapisan awan tebal yang sebagian besar terdiri dari sulfur dioksida dan asam sulfat.

Berbeda lagi di Jupiter, dilansir Astronomy Now, para peneliti dari Universitas California menemukan adanya tanda-tanda hujan helium di Jupiter. Dalam laporan lain, Jupiter dan Saturnus mengalami hujan berlian yang berasal dari metana. Wah, menarik sekaligus mengerikan, ya!

4. Banjir

ilustrasi permukaan Planet Mars (unsplash.com/NASA)

Sebelum seperti sekarang, Mars dipercaya sebagai planet yang memiliki sungai, danau, bahkan laut atau samudera. Ini lantaran banyak sekali bukti geografis Planet Merah yang mengalami perubahan selama miliaran tahun. Dilansir Space, pada zaman dulu, Mars pernah mengalami banjir akibat air danau yang meluap. Hal itu terlihat dari banyaknya lembah atau lekukan di Mars pada masa sekarang. Penelitian tersebut didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa dahulu terdapat lebih dari 200 danau di Mars yang kerap memicu bencana banjir.

Verified Writer

Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya