5 Fakta Gempa Bulan, Ternyata Tak Hanya Terjadi di Bumi!
Pertama kali terekam pada 1970-an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi. Berbagai fenomena menarik kerap terekam di Bulan oleh misi-misi yang dikerahkan oleh NASA atau lembaga antariksa lainnya. Salah satu fakta menarik tentang Bulan ialah satelit alami tersebut ternyata sering mengalami gempa layaknya Bumi.
Rekaman aktivitas seismik di Bulan pertama kali dirilis oleh NASA dalam misi Apollo. Untuk mendeteksi adanya guncangan, NASA mengirim alat pendeteksi gempa atau seismometer melalui misi tersebut. Setelah diletakkan di permukaan Bulan, ilmuwan mendapat banyak sinyal aktivitas seismik. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak fakta-fakta gempa bulan berikut ini!
1. Seismometer diletakkan di permukaan Bulan oleh astronaut dalam misi Apollo
Untuk mendeteksi adanya gempa, tentu ilmuwan membutuhkan alat yang dinamakan seismometer. Pada 1969 hingga 1972, astronaut yang tergabung dalam misi Apollo menyebarkan lima seismometer di sejumlah titik permukaan Bulan. Mengutip dari European Union, seismometer pertama diletakkan di Bulan oleh Neil Armstrong dan Buzz Aldrin saat mereka menjalankan misi Apollo 11.
Adapun, alat pendeteksi gempa tersebut beroperasi di Bulan hingga 1977. Para ilmuwan memantau aktivitas seismik yang terekam melalui seismometer dari Bumi. Mereka terus mengumpulkan data dan mempelajarinya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.