TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Perkakas Dapur ala Masyarakat Peradaban Kuno, Unik dan Kreatif

Ada yang terbuat dari tanduk rusa, lho

freepik.com/Azerbaijan_stockers

Pada zaman peradaban Kkno ribuan tahun lalu, masyarakatnya membutuhkan makanan untuk beraktivitas dan bertahan hidup. Namun, perkakas dapur pada zaman tersebut masih belum berkembang bahkan hampir tidak ada. 

Lalu, dengan apa mereka mengolah makanan? Orang-orang pada zaman Peradaban Kuno memanfaatkan segala hal yang ada di sekitarnya, terutama yang berada di alam. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa perkakas dapur ala peradaban kuno yang digunakan untuk mengolah makanan. Keep reading, ya!

1. Kuali dan panci dari tanah liat

freepik.com/msergm

Melansir The Spruce Eat, metode memasak yang paling umum digunakan oleh orang-orang Yunani Kuno adalah merebus, memanggang, dan menggoreng. Alat memasak yang mereka gunakan adalah kuali dan panci yang berbahan dasar tanah liat. 

Kuali dan panci dari tanah liat tersebut diletakkan di atas tungku perapian. Selanjutnya, para perempuan Yunani Kuno akan memasukkan berbagai bahan masakan untuk diolah menjadi makanan.

Tanah liat merupakan hasil alam yang mudah untuk ditemukan. Tak heran jika tanah liat menjadi bahan membuat perkakas serba guna pada masa Peradaban Kuno. Selain mudah di dapat, tanah liat juga mudah untuk dibentuk. Jadi, memilih tanah liat sebagai bahan dasar kuali dan panci merupakan hal yang tepat.

2. Mesin penggiling dari batuan lava

ancient.eu

Pada masa Romawi Kuno, roti adalah makanan yang paling marak diproduksi. Bahan dasar membuat roti pada masa itu adalah biji-bijian dan gandum yang kemudian dihaluskan menjadi tepung dengan mesin penggiling. Namun, mesin penggiling tersebut masih digerakkan oleh tenaga manusia.

Mesin penggiling pada masa Romawi Kuno terbuat dari batuan lava. World History Encyclopedia dalam lamannya menulis bahwa ada sebuah kota peradaban kuno yang menjadi saksi sejarah eksistensi mesin penggiling ini. Kota tersebut adalah Kota Pompeii yang sudah hancur terkubur material vulkanik karena erupsi Gunung Vesivius pada tahun 79 masehi.

Yang tersisa di Kota Pompeii yakni beberapa batuan yang menyerupai mesin penggiling. Para arkeolog meyakini batuan tersebut memang mesin penggiling untuk membuat roti pada masa Romawi Kuno.

Baca Juga: 10 Potret Kota Isfahan, Saksi Peradaban Kuno di Iran yang Menakjubkan

3. Pisau dari tanduk rusa dan perunggu

m.wikimedia.org

Pisau dari stainless steel sudah biasa kita jumpai sehari-hari. Tapi, bagaimana dengan pisau yang terbuat dari tanduk rusa dan perunggu? Mungkin pisau perunggu masih bisa ditemukan, namun pisau tanduk rusa tampaknya sangat sulit di era sekarang.

Pada masa Romawi Kuno, pisau berbahan tanduk rusa dan perunggu sangat umum dijumpai. Orang-orang Romawi Kuno memiliki kemampuan berburu yang handal. Sebab itulah, tanduk rusa hasil buruan akan mereka manfaatkan untuk membuat pisau.

Sebuah laman studi sosial Kidskonnect mengungkapkan bahwa pisau berbahan besi juga ada pada masa Romawi Kuno. Akan tetapi, yang paling menarik perhatian adalah pisau dari tanduk rusa dan perunggu. Hal tersebut membuktikan betapa kreatifnya orang-orang peradaban Romawi Kuno.

4. Sendok dari tulang belulang, kayu, perunggu, dan perak

quatr.us

Tidak hanya pisau yang terbuat dari bahan unik dan mahal. Ternyata sendok yang digunakan oleh masyarakat peradaban Romawi Kuno terbuat dari tulang belulang hewan, kayu, perunggu, dan perak.

Dari empat bahan tersebut, yang paling umum digunakan oleh masyarakat luas adalah sendok dari tulang belulang dan kayu. Sendok yang berbahan dasar perunggu dan perak dinilai terlalu mahal dan hanya dimiliki oleh orang-orang bangsawan saja.

Alasan lain mengapa masyarakat Romawi Kuno lebih memilih tulang belulang dan kayu yakni karena kedua bahan tersebut mudah dibentuk. Jadi, tak perlu repot-repot untuk mengubahnya menjadi sendok.

5. Oven dari batu

freepik.com/freestock

Melansir History Hit, orang-orang Mesir Kuno mengonsumsi roti dan bir sebagai hidangan pokok. Maka dari itu, alat pemanggang roti layaknya oven harus tersedia di dapur.

Oven pada masa Mesir Kuno terbuat dari batu. Sebelum dimasukkan ke dalam oven, adonan roti dari tepung gandum dan biji-bijian akan di campur ragi dan air terlebih dahulu. Setelah itu, adonan roti tersebut akan dicetak lalu dimasukkan ke dalam oven batu ala Mesir Kuno.

Oven dari batu juga digunakan oleh masyarakat peradaban Romawi Kuno. Sama halnya dengan mesin penggiling batu, oven batu Romawi Kuno juga banyak ditemukan di Kota Pompeii. Oven batu tersebut menggunakan tungku perapian di bawah permukaannya.

6. Piring dari kayu dan tembikar

freepik.com/tj_studio

Piring jelas sangat penting sebagai tempat menghidangkan makanan. Pada masa Peradaban Kuno, piring dari kayu dan tembikar sangat umum dijumpai. Bahan kayu dan tembikar dipilih karena merupakan bahan yang mudah dibentuk atau dikreasikan.

Empire Rome dalam lamannya menuliskan jika piring perunggu dan perak juga ada pada masa itu, namun penggunaannya hanya terbatas di kalangan bangsawan saja. Ya, harga piring perunggu dan perak dianggap sangat mahal bagi khalayak luas Romawi Kuno.

Baca Juga: 5 Bencana Alam Ini Pernah Menghancurkan Peradaban Kuno Dunia 

Verified Writer

Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya