Jangan Diburu, Keberadaan Orang Utan Sangat Penting untuk Hutan
Mereka mempengaruhi keseimbangan ekosistem hutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang utan alias pongo adalah hewan endemik hutan hujan tropis yang hanya ada di Indonesia. Dua spesies primata ini dikenal dengan nama orang utan Kalimantan (pongo pygmaeus) dan orang utan Sumatera (pongo abelii). Selain lucu, orang utan juga cukup pintar jika dibandingkan dengan hewan lainnya.
Sayangnya, populasi orang utan semakin menurun hingga terancam punah. Hal ini disebabkan habitat alami mereka banyak yang beralih fungsi menjadi area perkebunan kelapa sawit. Ironisnya, orang utan dianggap sebagai hama dan tidak sedikit dari mereka yang dibunuh. Padahal, manusialah yang menjarah 'rumah' orang utan.
Masalah tidak berhenti sampai di situ. Berkurangnya populasi orang utan di alam nantinya dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem hutan bahkan kehidupan manusia itu sendiri. Sebagai generasi cerdas, kita harus tahu mengenai fungsi dari keberadaan orang utan. Berikut informasinya!
1. Hewan cerdas ini bertugas membuka kanopi hutan
Peran orang utan sangat besar bagi ketersediaan cahaya matahari di dalam hutan mengingat kondisi hutan hujan tropis sangatlah lebat dan gelap. Saat mencari makan ataupun membuat sarang, orang utan selalu memetik dahan dan daun pepohonan. Dengan cara ini, bagian atas hutan akan terbuka sehingga memudahkan sinar matahari untuk masuk dan mencapai tanah.
Kemudian, tunas tumbuhan baru dapat berkembang dengan baik karena mendapat sinar matahari yang cukup. Seperti yang kita ketahui, sinar matahari sangat penting dalam proses pengolahan makanan bagi tumbuhan.
Baca Juga: Bukan Pemangsa Ikan Laut, 3 Jenis Hiu Ini Pemakan Plankton Lho
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Mati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.