5 Hewan Beracun Ini Pasti Gak Kamu Sangka Sebelumnya
Ada jenis primata, pengerat, dan burung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu diminta menyebutkan hewan apa saja yang beracun, apa yang ada di benakmu? Mungkin yang akan langsung terpikir adalah ular, laba-laba, atau katak. Dan itu memang benar, karena hewan-hewan tersebut berbisa alias beracun.
Tapi bagaimana dengan jenis hewan lain seperti primata, hewan pengerat, atau burung? Mungkin kamu tidak menyangka, tapi ada juga lho beberapa dari mereka yang ternyata beracun. Ini dia 5 hewan beracun yang mungkin akan membuatmu terkejut.
1. Kukang lamban
Primata yang konon merupakan kerabat dekat manusia biasanya tidak pernah dipandang sebagai hewan beracun. Gigitan primata liar memang bisa menyebabkan penyakit misalnya rabies pada manusia, tapi kalau yang menyebabkan keracunan, ada atau tidak ya?
Ternyata ada lho. Mereka adalah slow loris alias kukang lamban, satu-satunya jenis primata yang beracun. Kukang adalah sejenis primata mirip lemur, dan meskipun gerakannya sama-sama lamban dan namanya mirip, ingatlah mereka berbeda dengan kungkang (sloth).
Ada 8 spesies kukang lamban, semuanya beracun, dan 6 di antaranya terdapat di Indonesia. Primata nokturnal ini memiliki kelenjar racun di lengan atas mereka. Saat terancam oleh predator, mereka akan menjilat kelenjar tersebut, lalu menggigit jika diserang sehingga si predator keracunan.
Induk kukang lamban juga suka menjilati bayinya sehingga sekujur tubuh bayinya dilapisi racun, sebagai bentuk perlindungan bagi si bayi dari serangan predator. Racun mereka sendiri tergolong berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan reaksi alergi berat dan bisa fatal jika tidak ditangani.
Baca Juga: 5 Hewan Pelari Paling Andal, Ada yang Bisa Berlari di Atas Air!
Baca Juga: 6 Hewan dengan Gigi Unik, Ada Tumbuh dari Lidahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.