TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Jago Berkamuflase saat Masih Bayi, Termasuk Citah

Tidak berdaya saat bayi, tapi jago menyamar

britannica.com

Banyak hewan yang memiliki kemampuan berkamuflase dengan lingkungannya. Kemampuan kamuflase sangat berguna karena bisa membuat hewan tidak terdeteksi oleh predator. Biasanya hewan yang mahir berkamuflase memiliki warna atau corak tubuh yang menyerupai lingkungan tempat tinggalnya.

Nah, beberapa hewan ternyata memiliki kemampuan kamuflase hanya pada saat bayi atau masih muda, tapi tidak saat dewasa. Itu karena sebagai bayi yang tak berdaya, mereka harus tersembunyi dari predator, sedangkan saat sudah dewasa mereka mampu melindungi dirinya dengan cara lain. Inilah lima contoh hewan yang seperti itu.

1. Citah 

tehrantimes.com

Citah adalah hewan yang pasti sudah kamu ketahui. Tapi tahukah kamu bahwa bayi citah memiliki keunikan yang tidak dimiliki citah dewasa? Seperti terlihat di gambar, bayi citah memiliki rambut berwarna cerah yang lebat di punggungnya. Rambut tersebut bisa berdiri tegak hingga tampak seperti model rambut mohawk.

Laman Africa Freak menyebut bahwa fungsi rambut tersebut adalah untuk berkamuflase di antara rerumputan tinggi. Citah gak jago memanjat pohon, maka mereka harus pandai bersembunyi supaya terhindar dari predator. Saat sudah dewasa, citah gak lagi memiliki rambut tersebut karena mereka bisa mempertahankan diri dengan cara lain, yaitu berlari kencang.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Indra Penglihatan Paling Tajam, Mata Super

2. Anjing laut harpa 

britannica.com

Sementara bayi anjing laut harpa (Pagophilus groenlandicus) memiliki warna yang berbeda dengan induknya. Sementara anjing laut harpa dewasa berwarna gelap, sang bayi memiliki rambut berwarna putih bersih. Melihat foto di atas, kamu mungkin sudah bisa menebak apa fungsi perbedaan tersebut.

Ya, anjing laut harpa hidup di lingkungan bersalju di Greenland dan sekitarnya. Maka warna putih membantu bayi anjing laut harpa berkamuflase untuk melindungi diri, karena mereka belum bisa berenang. Dilansir Treehugger, setelah beberapa minggu barulah muncul titik-titik gelap di tubuh mereka, yang semakin bertambah seraya mereka tumbuh dewasa.

3. Tapir 

houstonzoo.com

Tapir adalah hewan mirip babi yang terdiri dari empat spesies. Tiga spesies hidup di Amerika dan memiliki warna gelap, sementara satu spesies yang hidup di Asia berwarna hitam putih saat dewasa. Namun pada semua spesies tapir, ternyata bayi tapir memiliki warna yang serupa yaitu cokelat dengan belang dan titik putih di tubuhnya.

Fungsi corak tersebut tentu untuk kamuflase di habitat mereka yaitu hutan. Sementara pada saat dewasa mereka gak punya corak tersebut, tapi mereka mampu mempertahankan diri karena kulitnya yang tebal serta gigitannya yang kuat, seperti dilansir laman Tapirs.

4. Kasuari 

birdsinbackyards.net

Kasuari adalah salah satu burung paling berbahaya di dunia. Mereka besar, cepat, berkuku tajam, dan punya tendangan yang bisa membunuh manusia. Tapi tentu mereka tetap rentan pada ancaman predator saat masih bayi. Maka seperti tapir, bayi kasuari berwarna cokelat dan bercorak belang pada tubuhnya untuk kamuflase.

Selain itu, bayi kasuari juga mengandalkan perlindungan, yang uniknya bukan datang dari induknya melainkan ayahnya. Hingga usia sembilan bulan sang ayah melindungi anak-anaknya sambil mengajari mereka mencari makan. Setelah itu barulah si jantan meninggalkan mereka, dalam keadaan sudah berganti bulu menjadi hitam dan sudah mampu mempertahankan dirinya sendiri.

Baca Juga: Kejam, 5 Hewan Predator Ini Suka Makan Mangsanya Hidup-hidup!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya