Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hiu adalah salah satu spesies hewan tertua yang hidup di bumi. Selain itu, hiu juga adalah salah satu jenis ikan yang paling terkenal. Banyak orang tahu tentang hiu putih besar, yang adalah spesies hiu terbesar yang masih hidup sekarang. Ada pula hiu paus, hiu tanduk, dan hiu harimau yang hidup di perairan Indonesia.
Namun masih ada banyak lagi jenis hiu yang ada di dunia ini. Daftarnya telah mencapai sekitar 500 spesies dan terus bertambah. Nah, dari sekian banyak banyak spesies, ada beberapa spesies hiu yang memiliki penampilan sangat unik, bahkan bisa dibilang aneh. Apa saja? Yuk lihat 7 spesies di antaranya.
1. Hiu bermulut besar
Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa menebak bagaimana ciri dari hiu yang satu ini. Ya, Megachasma pelagios memang cocok mendapat sebutan hiu bermulut besar karena ukuran mulutnya yang terbilang sangat besar bila dibandingkan ukuran kepalanya.
Meski sangat unik, sayangnya baru sedikit informasi yang diketahui soal hiu ini. Hiu bermulut besar adalah salah satu hiu terlangka, baru ditemukan tahun 1976 dan sejak saat itu pun sangat jarang terlihat lagi. Salah satu yang diketahui adalah bahwa makanan hiu bermulut besar adalah plankton, sama seperti hiu paus atau hiu basking.
2. Hiu martil
Hiu yang satu ini cukup terkenal sehingga kemungkinan besar kamu sudah tahu. Salah satu hal yang menyebabkan hiu ini terkenal tentu adalah karena bentuk kepalanya yang unik, mirip seperti martil atau palu. Ada sekitar 11 spesies hiu martil dan beberapa di antaranya hidup di Indonesia.
Para ahli telah lama mempertanyakan apa yang membuat hiu martil memiliki bentuk kepala yang sedemikian unik dan apa manfaatnya itu bagi mereka. Salah satu teori adalah bahwa bentuk kepala tersebut membuat hiu martil bisa melihat ke atas sekaligus ke bawah secara bersamaan, alias penglihatan 360 derajat. Wih, keren juga ya.
Baca Juga: 6 Satwa Endemik Australia Ini Jauh Menggemaskan dari Koala
3. Hiu gergaji
Ada hiu martil, ada pula hiu gergaji. Hiu gergaji juga jenis hiu yang cukup terkenal, dan sebabnya apalagi kalau bukan bentuk moncong mereka yang persis seperti gergaji. Dan gergaji itu bukan cuma akseseoris lho, karena hiu gergaji memang benar-benar menggunakannya untuk menusuk mangsanya lalu kemudian memakannya.
Hiu gergaji berbeda dengan ikan gergaji, meskipun keduanya sangat mirip karena sama-sama memiliki mulut berbentuk gergaji. Hiu gergaji adalah spesies hiu, sedangkan ikan gergaji sebenarnya termasuk ikan pari. Ukuran hiu gergaji lebih kecil daripada ikan gergaji. Dan hiu gergaji memiliki semacam antena di mulutnya, sedangkan ikan gergaji tidak.
4. Hiu tikus
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekilas, penampilan hiu tikus terlihat normal seperti hiu-hiu lain. Tapi coba lihat ekornya. Panjang sekali bukan? Itulah yang menyebabkan hiu ini dijuluki hiu tikus dalam bahasa Indonesia. Tapi apa sebenarnya guna ekornya yang sangat panjang itu?
Hiu tikus dalam bahasa inggris disebut thresher shark, alias hiu pencambuk. Dari situ saja sudah bisa ditebak bahwa ekor hiu ini digunakan untuk mencambuk. Hiu tikus mencari makan dengan menghampiri gerombolan ikan, lalu mengayun-ayunkan ekornya untuk mencambuk mereka. Ikan yang terkena cambukan akan terluka dan hiu tikus tinggal memakannya.
5. Hiu berjumbai
Hiu berjumbai yang dalam bahasa inggris disebut frilled shark memiliki tampilan mirip monster dari film horor. Tubuhnya panjang langsing dan cara berenangnya meliuk-liuk, sehingga membuatnya lebih mirip belut daripada hiu. Hiu ini mendapatkan namanya dari jumbai panjang yang keluar dari keenam lubang insangnya.
Dengan penampilannya yang terbilang primitif, hiu berjumbai pantas disebut fosil hidup. Dan memang, hiu ini sudah hidup dari jutaan tahun lalu. Sayangnya hiu ini terbilang sulit untuk dipelajari karena habitatnya yang sangat dalam di samudera.
6. Hiu karpet
Hah? Hiu karpet? Ya, hiu karpet atau hiu wobbegong adalah jenis hiu lain yang terbilang sangat unik. Alasan mereka disebut hiu karpet tentu adalah karena penampilan dan coraknya yang lebih mirip karpet. Selain itu, hiu ini pun lebih sering menghabiskan waktu di dasar laut, persis seperti karpet.
Hiu karpet mencari makan dengan cara yang sangat berbeda dengan jenis hiu lain. Mereka memanfaatkan corak tubuhnya yang unik sebagai kamuflase dan berbaring diam di dasar laut menunggu mangsa. Ketika ada ikan yang mendekat, barulah mereka akan bergerak untuk mencaploknya. Wah, ternyata hiu karpet itu mager ya.
Baca Juga: 7 Fakta Hiu Greenland, Hewan Purba yang Masih Ada Hingga Sekarang
