TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Burung dengan Ukuran Paruh yang Luar Biasa, Gak Hanya Pelikan

Ada yang paruhnya lebih panjang daripada tubuhnya sendiri!

theepochtimes.com

Selain sayap, salah satu bagian tubuh khas yang dimiliki burung adalah paruh. Setiap jenis burung umumnya memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda. Biasanya, bentuk paruh burung ditentukan oleh jenis makanannya ataupun fungsi tambahan yang dimiliki paruh tersebut.

Tak hanya bentuk, beberapa burung juga memiliki paruh dengan ukuran yang luar biasa. Entah sangat besar maupun sangat panjang, inilah tujuh jenis burung dengan ukuran paruh yang menakjubkan. Check it out.

1. Pelikan 

animalcorner.org

Salah satu jenis burung yang terkenal berparuh besar tentu adalah pelikan. Burung pelikan tergabung dalam genus Pelecanus dan mereka terdiri dari sekitar delapan spesies. Pelikan memiliki paruh berkantung yang besar dan mereka menggunakan kantungnya itu sebagai semacam jala untuk menangkap ikan.

Salah satu spesies pelikan, yaitu pelikan australia (Pelecanus conspicillatus), memegang rekor dunia sebagai burung dengan paruh terpanjang. Paruh mereka bisa mencapai panjang 47 cm! Pelikan sendiri adalah salah satu jenis burung terbesar di dunia karena panjang salah satu spesiesnya bisa mencapai 1,8 meter dan bentang sayap 3 meter.

2. Bangau marabou 

cornell.edu

Burung bangau juga terkenal dengan ukuran paruhnya yang luar biasa. Laman Britannica menyebut bahwa bangau terdiri dari sekitar dua puluh spesies dalam famili Ciconiidae. Spesies terbesarnya adalah bangau marabou (Leptoptilos crumeniferus) yang gambarnya bisa kamu lihat di atas.

Bangau marabou bisa mencapai tinggi 1,5 meter dan berat rata-rata 9 kg, sementara ukuran paruhnya sekitar 35 cm. Bangau yang hidup di Afrika ini juga punya ciri khas berupa pial besar yang terdapat di bawah paruhnya. Mereka adalah karnivor dan makanannya mencakup banyak jenis hewan, termasuk serangga, katak, kadal, tikus, bahkan buaya kecil.

Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil

3. Shoebill

edgeofexistence.org

Secara harfiah berarti burung paruh sepatu, shoebill (Balaeniceps rex) mendapatkan namanya karena paruhnya yang sangat besar. Kadang, mereka bahkan disebut burung kepala paus karena paruhnya yang besar itu. Shoebill memang sangat mirip bangau, tapi sebenarnya mereka tergabung dalam ordo Pelecaniformes, sama dengan pelikan.

Dilansir National Geographic, paruh shoebill mencapai panjang 30 cm dan lebar 13 cm. Paruh besarnya itu memungkinkan mereka menangkap mangsa yang cukup besar, misalnya ikan, belut, buaya kecil serta biawak. Burung yang hidup di Afrika ini juga berukuran cukup besar dengan tinggi mencapai 1,5 meter dan berat 5,5 kg.

4. Spoonbill

flemingsbond.com

Sementara, burung spoonbill alias burung paruh sendok adalah burung yang dinamakan berdasarkan bentuk paruhnya yang seperti sendok. Ada enam spesies burung spoonbill dan mereka semua bercirikan paruh pipih panjang yang ujungnya melebar. Seperti shoebill, paruh burung spoonbill bisa mencapai ukuran sekitar 30 cm.

Enam spesies spoonbill tersebar di seluruh benua di dunia, kecuali Antarktika. Spoonbill adalah burung air dan makanan mereka mencakup ikan, siput, kepiting, serangga, dan tumbuhan. Selain sungai, spoonbill juga bisa hidup di air asin dan air payau.

5. Toucan

audubon.org

Burung toucan terkenal bukan hanya karena paruhnya yang besar, melainkan juga karena cantik dan berwarna-warni. Burung dari famili Ramphastidae ini terdiri dari sekitar 34 spesies. Toucan tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka adalah pemakan buah, tapi juga kerap makan ikan, kadal, katak, dan serangga.

Spesies toucan yang terbesar sekaligus paling terkenal adalah toco toucan (Ramphastos toco). Burung ini berukuran sekitar 63 cm, sementara panjang paruhnya mencapai 20 cm. Selain untuk makan, paruh toucan yang berwarna-warni diperkirakan berguna untuk menarik perhatian lawan jenis.

6. Rangkong 

mongabay.com

Berikutnya, ada burung rangkong atau dalam bahasa Inggris disebut hornbill alias paruh tanduk. Nama tersebut cocok karena bentuk paruh rangkong memang seperti tanduk sapi alias buceros dalam bahasa Yunani. Itu sebabnya, mereka dikelompokkan dalam famili Bucerotidae. Ada sekitar enam puluh spesies burung yang tergabung dalam famili tersebut.

Paruh burung rangkong bisa mencapai ukuran hingga 33 cm. Selain untuk makan, rangkong menggunakan paruhnya untuk saling bertarung, membersihkan bulunya, membuat sarang, maupun melindungi diri. Banyak spesies rangkong juga memiliki semacam struktur mirip tanduk di atas paruhnya, misalnya rangkong badak (Buceros rhinoceros) pada gambar di atas.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Burung Emu, Burung Raksasa dengan Sayap Mini

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya