TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Laba-Laba Unta, Hewan Mirip Laba-Laba dengan Banyak Rumor

Mereka sebenarnya bukan laba-laba, lho

nationalgeographic.com

Apakah kamu pernah melihat hewan pada gambar di atas? Hewan tersebut biasa disebut laba-laba unta, dan mereka bisa ditemui banyak daerah tropis dan subtropis di dunia, termasuk Indonesia. Selain laba-laba unta, hewan ini sering disebut juga kalajengking angin. Lho kok? Memangnya mereka sebenarnya laba-laba atau kalajengking?

Nah, sebenarnya laba-laba unta bukan benar-benar laba-laba, bukan pula kalajengking. Kalau begitu hewan apa? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang hewan yang unik ini melalui lima fakta berikut.

1. Bukan laba-laba ataupun kalajengking, tapi masih berkerabat dengan mereka 

britannica.com

Laba-laba unta atau kalajengking angin sebenarnya hanya sebutan umum untuk hewan yang tergabung dalam ordo Solifugae. Maka mereka berbeda dengan laba-laba yang merupakan ordo Aranae dan kalajengking yang termasuk ordo Scorpiones. Namun, ketiga ordo tersebut masih berkerabat karena sama-sama masuk ke dalam kelas Arachnida.

Menurut Britannica, ordo Solifugae terdiri dari lebih dari 1.000 spesies. Sebagian besar hewan Solifugae hidup di gurung pasir dan berwarna cokelat keemasan, sehingga mereka disebut laba-laba unta. Sementara sebutan kalajengking angin diberikan karena gerakan mereka yang lincah dan ringan.

Baca Juga: 7 Laba-laba Tertua di Dunia, Bisa Lebih dari Manusia

2. Punya perbedaan ciri fisik dengan laba-laba dan kalajengking 

aminoapps.com

Meski mirip laba-laba dan kalajengking, laba-laba unta memiliki beberapa perbedaan fisik dengan kedua hewan tersebut. Mereka memiliki sepasang organ sensorik bernama pedipalpus di kepalanya. Itu membuat mereka tampak seperti memiliki 10 kaki. Namun seperti hewan-hewan Arachnida lainnya, laba-laba unta hanya punya 8 kaki.

Ukuran rata-rata hewan ini adalah 1-5 cm, tapi spesies terbesar bisa mencapai panjang 15 cm dan berat 56 gram. Laba-laba unta memiliki rahang yang panjang. Menurut National Geographic, ukuran rahang mereka bisa mencapai sepertiga tubuhnya.

Laba-laba unta tidak berbisa, maka mereka tidak berbahaya bagi manusia. Seperti disebutkan tadi, gerakan mereka cukup cepat, yaitu mencapai 16 km/jam. Untuk ukuran hewan yang hanya berukuran beberapa cm, kecepatan itu luar biasa, lho!

3. Ada di banyak tempat di dunia, termasuk Indonesia 

bugsincyberspace.com

Laba-laba unta bisa ditemukan di kawasan tropis dan subtropis, termasuk Afrika, Amerika Serikat, Meksiko, India, dan Indonesia, khususnya di Pulau Sulawesi. Mereka biasanya hidup di lingkungan yang panas dan kering seperti gurun pasir, tapi ada juga yang hidup di padang rumput dan hutan.

Laba-laba unta adalah hewan nokturnal alias aktif pada malam hari. Pada siang hari yang panas, laba-laba unta biasanya akan mencari tempat berteduh dari terik matahari, seperti dilansir Live Science.

4. Merupakan predator yang rakus 

biologydictionary.net

Laba-laba unta adalah predator yang rakus. Mangsa mereka mencakup serangga, kadal, hewan pengerat, bahkan burung kecil. Karena tidak berbisa, laba-laba unta membunuh mangsa dengan mengandalkan gigitan rahangnya yang besar.

Setelah mangsanya mati, laba-laba unta menggunakan rahangnya untuk memotong-motong tubuh mangsanya menjadi kecil. Mereka juga memproduksi cairan digestif untuk mencairkan tubuh mangsanya, lalu memakannya dengan cara diisap. Sementara laba-laba unta sendiri bisa menjadi mangsa kalajengking, katak, serta kelelawar.

Baca Juga: 7 Fakta Tarantula, Laba-Laba Terbesar yang Ternyata Rapuh 

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya