TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Mengejutkan Ular, Ternyata Bernapas dengan Satu Paru-paru Saja

Ular pun bisa mencium aroma dengan lidahnya

mnn.com

Ular merupakan hewan yang banyak ditakuti oleh manusia. Besar maupun kecil, keberadaan mereka memang bisa membuat bergidik, apalagi ular berbisa. Namun, gak sedikit pula orang yang justru mengagumi reptil tak berkaki yang menakjubkan ini.

Nah, entah termasuk orang yang takut atau kagum pada ular, kamu mungkin tertarik mempelajari tujuh fakta berikut ini tentang ular. Beberapa di antaranya mungkin akan membuatmu terkejut!

1. Jantung ular bisa membesar hingga 40 persen

thehsi.org

Ular yang bertubuh besar seperti anaconda dan piton makan setiap beberapa minggu atau bulan sekali. Namun, sekali makan, mereka bisa menelan hewan yang berukuran jauh lebih besar dari tubuhnya sendiri, misalnya rusa. Pada saat itu, tentu tubuhnya butuh bekerja ekstra keras untuk mencerna makanan besar tersebut.

Supaya bisa melakukannya, tubuh ular akan mempercepat metabolisme hingga hampir 40 kali lipat. Laman Science Mag menyebut bahwa beberapa organ tubuhnya sampai mengalami pembesaran supaya bisa bekerja lebih keras.

Jantungnya bahkan bisa membesar sampai 40 persen! Dengan demikian, tubuhnya bisa dapat lebih banyak aliran darah saat sedang mencerna.

2. Bernapas dengan satu paru-paru saja

oceana.org

Bukan hanya jantung, organ tubuh ular juga memiliki keunikan pada paru-parunya. Kebanyakan spesies ular hanya bernapas dengan satu paru-paru. Mereka masih memiliki dua paru-paru, tapi hanya salah satunya yang digunakan. Sementara, paru-parunya satu lagi merupakan organ vestigial alias organ sisa yang sudah gak berfungsi.

Namun, laman Reptiles Magazine menyebut bahwa ular laut masih mengisi paru-paru vestigialnya dengan udara supaya bisa mengambang di air. Sementara, ular besar seperti piton terbilang primitif karena masih bernapas menggunakan dua paru-paru.

Baca Juga: Selain Ular, 5 Hewan Berbahaya Ini Juga Sering Ditemukan di Rumah

3. Bisa mencium aroma dengan lidahnya

captivatingthinking.com

Kamu mungkin tahu bahwa salah satu ciri khas ular ialah sering mengeluarkan lidahnya yang bercabang. Mereka melakukan itu bukannya tanpa tujuan.

Ular memiliki organ penciuman khusus bernama organ vomeronasal atau disebut juga jacobson's organ. Organ tersebut terletak di rongga hidungnya dan memiliki saluran hingga ke bagian atas mulut ular.

Saat mengeluarkan lidah, ular sebenarnya sedang mencoba menangkap partikel-partikel aroma di udara. Saat lidahnya masuk kembali, partikel tersebut diterima oleh organ vomeronasal tersebut sehingga ular bisa mencium dengan lebih baik. Yap, jadi bisa dibilang bahwa ular bisa mencium aroma dengan lidahnya!

4. Ular berbisa berbeda dengan ular beracun

alchetron.com

Dalam bahasa Indonesia, racun dan bisa biasanya dianggap sama. Namun, sebenarnya, keduanya merupakan istilah yang berbeda. Dalam bahasa Inggris, berbisa yaitu venomous, sementara beracun yaitu poisonous. Lalu apa perbedaannya?

Laman Britannica menjelaskan bahwa hewan berbisa adalah hewan yang mampu menyuntikan racun ke dalam tubuh makhluk lain, entah menggunakan gigi atau sengatnya.

Sementara, hewan beracun tidak mampu menyuntikkan racun, namun mereka memiliki racun dalam tubuhnya. Sehingga jika ada predator yang mencoba memakan mereka, predator tersebut akan keracunan.

Makanya ular kobra, ular mamba, dan beragam jenis ular lain yang mampu menggigit dan menyuntikkan racun termasuk ular berbisa. Lalu, apakah ada ular yang beracun? Ada. Beberapa ular dari genus Rhabdophis yang hidup di Asia Tenggara memiliki racun dalam tubuhnya yang berasal dari racun kodok yang mereka makan.

5. Menelan mangsa secara utuh kadang membuat ular mati

buzznick.com

Ular besar seperti anaconda dan piton terkenal dengan kemampuannya menelan bulat-bulat mangsa yang berukuran besar. Sering kali, hal itu sukses mereka lakukan. Namun, kadang mereka bisa sial juga dan malah terbunuh karena mencoba menelan mangsa yang terlalu besar!

Mencoba menelan mangsa yang salah juga bisa membuat ular terbunuh. Laman IFL Science menceritakan seekor piton di Afrika Selatan yang mati karena menelan landak. Piton tersebut sudah berhasil menelan si landak, namun duri-duri tajam landak itu melukai bagian dalam tubuhnya sehingga ia pun mati.

6. Ular tidak terdapat di beberapa daerah di dunia

nomadicmatt.com

Ular bisa ditemukan di hampir semua daerah di dunia. Tahukah kamu tempat yang tidak terdapat ular? kutub utara dan kutub selatan beberapa di antaranya.

Selain itu, ternyata ular juga tidak ada di Selandia Baru, Hawaii, Islandia, dan Irlandia. Iklim yang tak bersahabat dan lokasi terisolasi merupakan alasan tidak ada ular di tempat-tempat tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Unik dan Menarik Biawak, Kadal Besar yang Mirip Ular

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya