TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Imbang, 5 Hewan Ini Betinanya Jauh Lebih Besar daripada Jantan

Ada yang sampai ribuan kali lebih besar!

barrierreef.org

Dalam ilmu biologi, dikenal sebuah istilah bernama "dimorfisme seksual". Dimorfisme seksual adalah perbedaan penampilan fisik antara individu jantan dan betina dalam spesies yang sama. Salah satu aspek dimorfisme seksual adalah perbedaan ukuran. Sebagai contoh, gajah laut jantan bisa berukuran 7-8 kali lebih besar daripada gajah laut betina.

Namun pada sejumlah spesies lain, yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu hewan betina berukuran lebih besar daripada pejantan. Bahkan, pada beberapa spesies perbedaannya bisa begitu mencolok, bahkan sampai mencapai ratusan atau ribuan kali lebih besar! Mau tahu hewan apa saja yang mengalami dimorfisme seksual ekstrem itu? Ini dia lima di antaranya.

1. Kura-kura peta 

reptilesmagazine.com

Unik ya namanya? Kura-kura peta (Graptemys geographica) mendapatkan namanya karena memiliki pola unik pada cangkangnya yang konon menyerupai gambar peta. Selain penampilan, kura-kura ini juga unik karena dimorfisme seksualnya yang cukup mencolok.

Dilansir Animal Diversity, ukuran kura-kura peta betina adalah 18-27 cm, sedangkan jantannya hanya 9 hingga 16,5 cm. Artinya, ukuran betinanya bisa 2-3 kali lebih besar daripada si jantan, sedangkan massanya bisa 10 kali lipatnya! Ukuran yang besar menguntungkan betina karena bisa menghasilkan lebih banyak telur.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?

2. Laba-laba kayu raksasa 

nationalgeographic.com

Perbedaan ukuran antara betina dan jantan juga umum ditemukan pada laba-laba. Salah satunya adalah spesies laba-laba kayu raksasa (Nephila pilipes). National Geographic menyebut bahwa laba-laba kayu raksasa betina bisa berukuran 10 kali lebih besar daripada jantan. Dan, mereka punya kecenderungan untuk memangsa si pejantan setelah selesai kawin.

Artinya, kawin bisa jadi ritual bunuh diri bagi si pejantan. Maka untuk menyiasatinya, laba-laba jantan akan melumuri punggung si betina dengan jaring sutranya, sambil melakukan gerakan seperti memijat! Jaring sutra tersebut mengandung feromon yang akan membuat si betina lebih tenang sehngga tidak memangsa si pejantan.

Ilmuwan bahkan menemukan bahwa meskipun indra penciuman si betina diganggu sehingga gak bisa mendeteksi feromon tersebut, terkadang si betina bisa tetap tenang. Ini membuktikan bahwa yang membuatnya tenang bukan jaring sutra si jantan, melainkan pijatan itu sendiri. Wah, ternyata laba-laba juga suka dipijat ya!

3. Cacing tulang 

hakaimagazine.com

Spesies cacing yang satu ini dinamakan cacing tulang (genus Osedax) karena mereka adalah pemakan bangkai yang sanggup mengonsumsi tulang-belulang bangkai hewan. Cacing yang hidup di laut ini memiliki ukuran yang kecil, yaitu 2-7 centimeter. Tapi itu hanya ukuran si betina saja. Sementara pejantannya berukuran mikroskopik alias tak kasat mata!

Lalu bagaimana cara mereka kawin? Dijelaskan Smithsonian, cacing jantan hidup di dalam tubuh si betina! Dalam tubuh seekor betina bisa terdapat ratusan cacing jantan, dan tugas mereka hanya memproduksi sperma untuk membuahi telur si betina. Dengan demikian, cacing tulang tidak perlu repot-repot mencari pasangan dan bisa terus bereproduksi dalam jumlah banyak.

4. Gurita selimut 

scubadivermag.com.au

Gurita ini juga punya nama yang unik, yaitu gurita selimut (Tremoctopus violaceus) yang diberikan karena selaput besar di antara tentakelnya membuat gurita ini terlihat seperti memakai selimut. Selain punya penampilan yang unik, gurita ini juga terkenal memiliki salah satu kasus dimorfisme seksual paling ekstrem.

Dilansir National Geographic, ukuran gurita selimut betina mencapai 1,8 meter, namun pejantannya hanya berukuran 2,3 centimeter! Bobot gurita betina pun bisa mencapai 40 ribu kali gurita jantan!

Namun, perbedaan ukuran yang ekstrem itu nyatanya tidak menghambat proses kawin mereka, karena gurita melakukan pembuahan secara eksternal. Gurita jantan melepaskan hectocotylus, alias tentakelnya yang berfungsi sebagai penis. Si betina menerimanya dan menaruhnya di telur-telurnya yang bisa berjumlah 100 ribu butir, sehingga pembuahan pun terjadi.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Ekor Hewan, Ada Hewan yang Berekor Enam 

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya