TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hewan Keluarga Anjing yang Jarang Diketahui, Ada Anjing Rakun

Kamu sudah pernah lihat mereka? #IDNTimesScience

rubah bertelinga kelelawar (sandiegozoo.org)

Anjing adalah salah satu hewan paling populer di dunia karena mereka kerap dijadikan peliharaan di berbagai kebudayaan. Selain itu, ada pula beberapa hewan kerabat anjing yang juga banyak dikenal. Misalnya serigala, rubah, koyote, serta dingo.

Namun hewan yang termasuk keluarga anjing alias famili Canidae ternyata masih banyak lagi. Dilansir Britannica, ada sekitar 36 spesies hewan yang tergabung di dalamnya dan beberapa di antaranya kurang populer. Inilah enam spesies hewan keluarga anjing yang tidak banyak diketahui orang.

1. Serigala bersurai

Serigala bersurai (si.edu)

Serigala bersurai (Chrysocyon brachyurus) adalah salah satu spesies terunik dalam keluarga anjing. Sebenarnya mereka bukan serigala dan bukan pula rubah. Mereka adalah spesies tersendiri, satu-satunya hewan di dalam genus Chrysocyon.

Ciri khas dari hewan ini tentu terletak pada surainya. Rambut tebal di area belakang kepala itu membantu mereka berkamuflase di antara rerumputan tinggi di habitatnya di Amerika Selatan. Serigala bersurai adalah hewan Canidae terbesar di area tersebut dengan panjang mencapai 1,4 meter dan berat rata-rata 23 kilogram.

2. Anjing semak

anjing semak (animals.net)

Anjing semak (Speothos venaticus) juga hidup di Amerika Selatan, tapi mereka berukuran jauh lebih kecil daripada serigala bersurai. Dilansir Britannica, panjang mereka mencapai 75 sentimeter dan beratnya 5-7 kilogram. Anjing semak juga tampak mungil dengan tinggi hanya mencapai 30 sentimeter hingga ke bahu karena kakinya yang pendek.

Mereka berburu dalam kelompok dan mangsa utamanya adalah hewan pengerat. Hewan ini memiliki persebaran yang luas di Amerika Selatan, tapi sayang, populasi mereka semakin menurun karena berkurangnya habitat serta perburuan.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, 7 Dampak Buruk Makan Daging Anjing

3. Rubah pemakan kepiting

rubah pemakan kepiting (mammalwatching.com)

Ada pula rubah pemakan kepiting (Cerdocyon thous) yang juga hidup di Amerika Selatan. Ukuran mereka tak terlalu besar, yaitu dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berat hingga 8 kilogram. Keluarga anjing ini hidup berdua dengan pasangan, tapi biasa berburu sendirian.

Sesuai namanya, rubah ini kerap makan hewan krustasea seperti kepiting. Namun sebenarnya, mereka lebih sering memangsa mamalia kecil, kadal, katak, dan serangga. Menurut laman Britannica, hewan ini mudah dijinakkan dan kerap dijadikan peliharaan.

4. Anjing bertelinga pendek

anjing bertelinga pendek (wcs.org)

Satu lagi spesies Canidae endemik Amerika Selatan yang tak banyak diketahui adalah anjing bertelinga pendek (Atelocynus microtis). Sesuai namanya, hewan ini memiliki ciri berupa telinganya yang membulat dan pendek. Dilansir Animal Diversity, mereka berukuran panjang hingga 1 meter dan berat 10 kilogram.

Seperti anjing domestik, spesies yang satu ini merupakan hewan omnivor. Mereka memangsa mamalia kecil, reptil, burung, ikan, serta krustasea, tapi juga makan daun dan buah-buahan. Karena itu, mereka turut berperan dalam menyebarkan biji buah yang dikonsumsi sehingga menyuburkan hutan.

5. Rubah bertelinga kelelawar

rubah bertelinga kelelawar (safariwisetours.com)

Hewan Canidae yang satu ini justru punya ukuran telinga yang mencolok. Rubah bertelinga kelelawar (Otocyon megalotis) mendapatkan namanya karena telinganya yang besar seperti kelelawar. Selain itu, laman Animal Diversity menyebut bahwa mereka juga unik karena memiliki jumlah gigi yang sangat banyak, yaitu 46 hingga 50 buah.

Telinganya yang besar berguna bagi rubah ini untuk mencari makanan. Dengannya, mereka bisa mendeteksi larva serangga yang tersembunyi. Selain serangga, makanan rubah bertelinga kelelawar mencakup hewan pengerat, kadal, telur, dan anak burung.

Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya