Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terbang adalah kemampuan yang sangat berguna bagi hewan. Dengan terbang, hewan bisa lebih mudah melakukan aktivitasnya, mulai dari mencari makan hingga menghindari serangan predator. Hewan yang bisa terbang sendiri terbagi jadi 3 jenis utama, yaitu burung, serangga, dan kelelawar.
Kamu pasti sudah sering melihat hewan terbang, mungkin burung yang terbang di langit atau serangga di sekitarmu. Tapi pernahkah kamu melihat hewan-hewan berikut ini terbang dengan berbagai keunikannya. Ini dia sepuluh potret mereka yang pasti akan membuatmu kagum.
1. Pernah lihat burung merak terbang? Ternyata seperti inilah penampakannya
Seperti terlihat di gambar, merak memiliki bulu ekor yang sangat panjang. Dilansir Mentalfloss, bulu ekornya itu bisa mencapai 60 persen dari keseluruhan ukuran mereka. Tapi meskipun begitu, mereka tetap bisa terbang dengan baik, namun memang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu jauh.
2. Bebek mallard ini baru saja lepas landas dari air ke udara. Keren ya!
Pada bebek mallard (Anas platyrhynchos), hanya si pejantan yang memiliki warna cantik seperti pada gambar di atas. Sedangkan betinanya berwarna cokelat dengan corak hitam. Bebek ini memiliki persebaran yang sangat luas, dan mereka bisa ditemukan di Asia, Eropa, hingga Amerika Utara.
3. Ini adalah penampakan dari bawah seekor kalong raksasa bermahkota emas yang sedang terbang
Kalong raksasa bermahkota emas (Acerodon jubatus) adalah spesies kelelawar terbesar di dunia. Dilansir Animal Diversity, panjang tubuh kelelawar ini mencapai 29 cm, sedangkan bentang sayapnya hingga 1,7 meter! Kelelawar pemakan buah ini merupakan hewan endemik Filipina.
4. Sementara kumbang goliat ini termasuk spesies serangga terbesar di dunia
Panjang kumbang ini bisa mencapai 11 cm dan berat 51 gram, lho. Bahkan pada saat masih menjadi larva alias ulat, berat mereka bisa mencapai 100 gram. Seperti kumbang pada umumnya, kumbang goliat memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap berwarna putih pada gambar di atas berfungsi melindungi sepasang sayap di bawahya yang digunakan untuk terbang.
Baca Juga: 5 Fakta Kolibri Lebah, Burung Terkecil di Dunia yang Bikin Gemas
5. Burung kolibri adalah satu-satunya jenis burung yang bisa terbang sambil diam di tempat seperti helikopter
Kolibri adalah jenis burung terkecil di dunia. Tapi meskipun kecil, mereka punya skill terbang yang luar biasa. Treehugger menyebut bahwa mereka mengepakkan sayapnya mirip seperti pola kepakan serangga, maka mereka bisa terbang sambil diam di tempat. Selain itu, kolibri juga adalah satu-satunya burung yang bisa terbang mundur!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Saat bermigrasi bersama kelompoknya, banyak jenis burung yang terbang dalam formasi huruf V seperti ini
Ternyata ada alasan penting kenapa burung terbang dalam pola tersebut, yaitu untuk menghemat energi. Posisi tiap burung membuat burung yang ada di belakangnya tidak terlalu mendapat banyak hambatan udara. Selain itu, formasi huruf V juga mempermudah kelompok burung untuk saling mengawasi dan berkomunikasi.
7. Burung pemangsa seperti elang punya kekuatan luar biasa, terbukti dari kesanggupan mereka membawa mangsanya sambil terbang seperti ini
Elang pada gambar di atas adalah elang ekor merah (Buteo jamaicensis). Laman Animal Diversity menyebut bahwa elang ini bisa memangsa kelinci yang beratnya mencapai 1,5 kg. Selain kelinci, elang ekor merah juga memangsa hewan pengerat, reptil, serta burung kecil.
8. Berkat kemampuan terbangnya, burung bangau ini berhasil lolos dari sergapan citah. Nyaris!
Saat benua Eropa mengalami musim dingin, burung bangau putih (Ciconia ciconia) akan bermigrasi ke Afrika. Burung ini sendiri berukuran cukup besar, dengan bentang sayap mencapai 1,5 meter dan berat 10 kg. Namun mereka tetap bisa dimangsa oleh hewan-hewan predator ganas di Afrika.
9. Beberapa serangga punya kebiasaan kawin sambil terbang, salah satunya lebah
Di dunia lebah, hanya ratu lebah yang bisa kawin dan menghasilkan telur. Semua lebah pekerja adalah betina, sedangkan lebah jantan hanya berfungsi mengawini si betina. Dalam satu sesi kawin, ratu lebah bisa kawin 7-10 kali, sedangkan para lebah jantan akan langsung mati setelah kawin karena alat kelaminnya tercabut dan tertinggal di tubuh si ratu.
Baca Juga: Kenali 8 Fakta Hewan Krepuskular, Aktif di Waktu Fajar dan Senja Saja
