Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buaya adalah reptil besar yang terkenal ganas. Mereka punya rahang berisi puluhan gigi tajam yang bisa menggigit dengan kekuatan luar biasa. Penampilan yang mengerikan juga jadi ciri khas dari hewan ini.
Karena populer, nama "buaya" jadi kerap dipakai untuk menyebut hewan-hewan lain yang dianggap memiliki kemiripan dengan mereka. Entah karena penampilan, keganasan, atau alasan lain, hewan-hewan berikut memang cocok mendapat sebutan "buaya". Inilah mereka!
1. Biawak buaya
biawak buaya (nationalzoo.si.edu) Biawak buaya (Varanus salvadorii) adalah salah satu spesies biawak yang terkenal dengan ekornya yang panjang. Laman Smithsonian menyebutkan bahwa dua per tiga dari panjang biawak ini merupakan ekornya. Karena anggota tubuh tersebut, biawak ini bahkan bisa berukuran hingga 3,9 meter, alias lebih panjang daripada komodo.
Yang membuat mereka mendapat julukan "buaya" adalah giginya. Tak seperti lainnya, biawak buaya memiliki gigi yang lurus seperti reptil tersebut. Mereka juga punya gigitan yang kuat dan bisa membawa mangsanya ke atas pohon. Hewan arboreal ini hidup di Pulau Papua sehingga disebut juga biawak papua.
Baca Juga: 5 Fakta Senyulong, Keluarga Buaya dengan Ukuran Telur Jumbo
2. Kadal buaya tiongkok
kadal buaya tiongkok (biolib.cz) Berikutnya ada kadal buaya tiongkok (Shinisaurus crocodilurus). Mereka adalah kadal endemik Tiongkok yang merupakan hewan semiakuatik alias hidup di sekitar perairan. Dilansir National Geographic, mereka mendapat sebutan "buaya" karena ekornya yang kuat dan bersisik.
Kadal buaya tiongkok bisa berburu di darat maupun di air. Mangsa mereka mencakup siput, berudu, dan serangga. Kadal ini sangat unik karena merupakan spesies terakhir dari famili Shinisauridae. Spesies lain dari keluarga ini sudah punah sejak 100 juta tahun lalu. Sayangnya, populasi mereka pun mulai terancam punah karena aktivitas manusia.
3. Ikan buaya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ikan buaya spesies Cymbacephalus beauforti (berkeley.edu) Ada pula beberapa spesies ikan yang mendapat sebutan ikan buaya. Misalnya spesies Papilloculiceps longiceps yang disebut juga tentacled flathead, serta Cymbacephalus beauforti yang nama lainnya giant flathead. Keduanya sama-sama termasuk famili Platycephalidae yang disebut ikan flathead alias ikan kepala pipih.
Ciri khas kedua ikan ini adalah kepalanya yang pipih, serta kemampuan kamuflasenya yang luar biasa. Mereka berburu dengan cara mengubur diri di dasar laut sambil menunggu mangsanya lewat. Karena bentuk anatomi tubuh serta cara berburunya, kedua spesies ikan ini memang cocok disebut sebagai ikan buaya.
4. Belut ular buaya
belut ular buaya (fishdb.co.uk) Hewan yang satu ini memiliki nama yang sangat unik karena terdiri dari tiga nama hewan sekaligus, yaitu belut ular buaya (Brachysomophis crocodilinus). Mereka adalah salah satu spesies belut ular yang tidak memiliki sirip.
Uniknya lagi, spesies ini juga mirip buaya, terutama bagian kepalanya. Cara berburunya pun mirip reptil tersebut. Mereka mengubur diri di pasir dan berkamuflase sambil menunggu mangsa lewat. Laman What's That Fish menyebutkan bahwa ukuran belut ini cukup panjang, yaitu mencapai 1,2 meter.
Baca Juga: Buaya Besar Viral, 7 Jenis Buaya Ini Paling Berbahaya bagi Manusia