Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau mendengar kata Korea Selatan, apa yang ada di benakmu? Boyband dan girlband K-Pop yang mendunia? Serial K-drama yang menguras air mata? Atau makanan khasnya yang lezat misalnya bulgogi? Ya, negeri berjulukan negeri ginseng tersebut memang terkenal karena berbagai hal tersebut.
Yang mungkin tidak terpikirkan olehmu adalah keanekaragaman satwa yang hidup di sana. Meski tidak terkenal sebagai surga keanekaragaman hayati, tentu Korea Selatan juga memiliki berbagai jenis satwa yang unik. Apa saja contohnya? Inilah tujuh hewan di antaranya.
1. Beruang hitam Asia
Beruang hitam Asia adalah jenis beruang yang berbeda dari beruang hitam Amerika. Nama latinnya Ursus thibetanus, dan ciri khas mereka adalah pola bulu coklat muda yang berbentuk mirip huruf V di dadanya.
Dilansir dari laman Animal Diversity, beruang ini merupakan hewan herbivora nokturnal. Makanannya mencakup mamalia kecil, serangga, buah dan akar-akaran, hingga bangkai hewan. Persebaran beruang ini sebenarnya sangat luas. Selain di Korea Selatan, mereka juga bisa ditemukan di Asia selatan, timur, hingga Thailand dan Vietnam di tenggara.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Jadi Inspirasi Beberapa Teknologi Canggih
2. Burung bangau leher putih
Bangau leher putih merupakan sejenis bangau yang berukuran cukup besar. Tingginya bisa mencapai 125 cm dan berat hampir 6 kg. Masih kalah dari bangau sarus, yang tingginya bisa mencapai 176 cm sehingga dinobatkan sebagai burung penerbang terbesar di dunia.
Ciri khas bangau leher putih tentu saja adalah lehernya yang berwarna putih, dihiasi dengan garis vertikal warna kelabu. Burung ini juga terkenal berumur panjang, bisa hidup hingga 45 tahun lamanya. Karena itu di Korea Selatan mereka kerap dijadikan simbol perayaan tahun baru karena dianggap melambangkan umur panjang.
3. Rusa musk Siberia
Rusa musk adalah jenis rusa yang cukup unik. Mereka tidak masuk ke dalam famili Cervidae alias rusa sejati karena jantannya tidak punya tanduk. Sang jantan malah punya dua taring panjang yang digunakan untuk bertarung dengan sesama pejantan. Dan yang paling terkenal dari mereka adalah kemampuannya memproduksi musk.
Musk adalah sekresi aroma dari kelenjar perut rusa musk jantan. Aromanya yang wangi membuat musk jadi salah satu bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat parfum. Rusa musk Siberia sendiri tersebar mulai dari Siberia hingga Asia Timur dan Selatan, terutama di kawasan pegunungan.
4. Bebek mandarin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu pasti setuju bahwa bebek mandarin adalah salah satu spesies bebek yang sangat cantik. Bulunya yang berwarna-warni memang membuat bebek ini tampak sangat unik. Tapi hanya jantannya yang memiliki warna bulu seperti itu. Sementara warna betinanya lebih 'membosankan': kepala abu-abu dan badan coklat dengan corak putih.
Distribusi bebek ini adalah di Asia Timur termasuk China, Jepang, dan Korea. Namun mereka rupanya juga terdapat di Inggris, Wales, dan Skotlandia. Kok bisa? Laman Wildlife Trust menyebut bahwa itu karena mereka sengaja dilepas ke alam liar dari penangkaran di Inggris.
5. Paus minke
Tidak hanya hewan darat, di Korea Selatan kita juga bisa menemukan beragam hewan laut yang unik. Salah satunya adalah paus minke. Paus ini di hampir seluruh samudera di belahan bumi utara. Pada musim panas mereka lebih banyak berada di sekitar kutub, lalu pada musim dingin mereka akan pergi ke kawasan yang lebih hangat termasuk Asia.
Paus minke termasuk paus baleen, yaitu paus tak bergigi yang makan plankton dan hewan-hewan kecil lainnya. Namun di antara semua paus baleen, mereka adalah yang terkecil. Laman Whales menyebut bahwa panjang maksimum mereka 'hanya' sekitar 10 meter. Jauh lebih kecil dari spesies paus baleen terbesar, paus biru.
6. Leopard amur
Leopard amur adalah subspesies dari leopard (Panthera pardus). Leopard sendiri memiliki 9 subspesies, dan dari semua subspesies, leopard amur (Panthera pardus orientalis) adalah yang paling terancam punah. Situs WWF menyebut bahwa jumlah mereka di alam liar tinggal sekitar 80 ekor saja.
Tidak seperti subspesies leopard lain yang hidup di Afrika, leopard amur telah beradaptasi untuk hidup di kawasan pegunungan yang dingin. Selain Korea, leopard ini juga terdapat di Siberia dan sebelah timur China.
Baca Juga: Bukan Mutasi Gen, 7 Hewan Ini Unik karena Dihasilkan oleh Kawin Silang
