Ekstrem! 5 Hewan Ini Sudah Harus Mempertaruhkan Nyawa sejak Bayi
Thug life, nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Survival of the fittest adalah frase terkenal untuk menggambarkan kerasnya hidup yang dialami hewan di alam liar. Hanya yang terkuat yang akan bertahan hidup. Sementara yang kurang tangguh atau kurang beruntung bisa dengan mudah kehilangan nyawanya karena berbagai penyebab.
Hal itu dialami oleh hewan tidak hanya ketika dewasa. Bahkan, bayi hewan yang baru berumur beberapa hari pun sering kali harus langsung berhadapan dengan bahaya. Jika tidak ingin mati, mereka harus cepat belajar caranya mempertahankan diri. Berikut di antaranya.
1. Angsa teritip
Angsa teritip adalah sejenis angsa yang hidup di kawasan Arktik, Kutub Utara. Mereka umumnya vegetarian dan hanya memakan rumput. Namun cara induk angsa ini memberi makan anak-anaknya terbilang unik.
Angsa teritip hidup di pegunungan. Untuk menghindari predator, induk angsa membuat sarang di atas tebing tinggi yang terjal. Namun, sebaliknya, daripada membawakan makanan kepada bayi-bayinya, induk angsa teritip malah menyuruh mereka turun ke padang berumput ratusan meter di bawahnya.
Karena baru berumur beberapa hari, tentu bayi-bayi itu belum bisa terbang. Satu-satunya pilihan adalah mereka harus terjun dari tebing menemui induknya yang memanggil-manggil di bawah. Menurut BBC, jarak yang mereka tempuh bisa mencapai 120 meter!
Apakah mereka bisa selamat? Ya, jika mereka mendarat dengan perutnya yang berbulu terlebih dahulu. Namun, banyak juga yang akhirnya mati karena benturan keras dengan bebatuan. Bayi-bayi yang selamat juga tidak bisa bersantai-santai. Mereka harus langsung berjalan mengikuti induknya supaya tidak dimangsa predator.
Baca Juga: 10 Hewan Biasa Ini Ternyata Punya Keunikan Anatomi, Sudah Tahu?
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Unik Bulu pada Hewan, bahkan Dinosaurus pun Memilikinya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.