Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kreativitas adalah salah satu hal penting yang perlu kita miliki dalam hidup. Dengan kreativitas, kita bisa mencapai banyak hal hebat yang mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya. Menciptakan ide kreatif memang menuntut pemikiran. Namun gak harus rumit, terkadang pemikiran sederhana pun bisa mendasari lahirnya sebuah ide cemerlang.
Gak percaya? Mari melihat kisah hidup James Naismith, si pencipta permainan bola basket. Siapa dia, dan bagaimana ceritanya sampai ia menciptakan permainan yang kini mendunia tersebut? Ini dia ulasannya.
1. James Naismith, si guru olahraga yang kreatif
James Naismith lahir pada 6 November 1861 di Ontario, Kanada. Memiliki minat terhadap olahraga sejak kecil, Naismith sudah menjadi instruktur pendidikan olahraga di Universitas McGill di Montreal pada usia 26 tahun.
Setelah 3 tahun mengabdi, Naismith meninggalkan posisinya sekaligus negaranya untuk menjadi guru olahraga di Sekolah Pelatihan Internasional YMCA di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Di sekolah inilah ia kelak akan menciptakan permainan yang melambungkan namanya ke seluruh dunia.
Baca Juga: Taj Mahal, Saksi Bisu Kisah Cinta Abadi dari India yang Melegenda
2. Permainan bola basket berawal dari olahraga selingan
Sekolah tempat Naismith mengajar terkenal memiliki tim atletik yang berprestasi dan disegani. Namun mereka memiliki satu masalah. Setiap musim dingin, suhu terlalu dingin untuk melakukan latihan di luar ruangan, dan ini berpotensi membuat para siswa gagal menjaga kebugaran.
Kepala pendidikan olahraga di sana pun memberi tugas kepada Naismith untuk menciptakan permainan yang bisa dilakukan di dalam ruangan, semacam olahraga selingan untuk membantu para siswa tetap bugar. Namun, demi menghindari cedera, Naismith diharuskan membuat permainan yang tidak banyak kontak fisik serta harus adil bagi setiap pemain.
Berangkat dari 2 prinsip tersebut, Naismith pun mulai menganalisa permainan-permainan yang populer pada saat itu, mulai dari sepakbola, american football, rugbi, hingga baseball. Ia membuat kesimpulan bahwa bola yang paling aman digunakan adalah bola besar seperti bola sepak.
Demi menghindari cedera karena berlari saat membawa bola, Naismith juga menentukan bahwa melempar bola untuk mengoper adalah satu-satunya opsi. Dan untuk lebih memastikan keamanan, Naismith mengatur agar gawang alias sasarannya tidak bisa dijaga oleh siapapun, dengan cara ditaruh di atas ketinggian.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pertandingan bola basket pertama di dunia
Pada bulan Desember 1891 digelarlah pertandingan bola basket pertama di dunia. Seluruh peraturan yang berlaku saat itu diciptakan oleh Naismith, namun tentu saja masih jauh berbeda dengan peraturan modern. Misalnya, setiap tim bukan terdiri dari 5 pemain, tapi 9 pemain. Mereka menggunakan bola sepak dengan keranjang buah sebagai sasarannya.
Men-dribble bola juga tidak diperbolehkan, sehingga satu-satunya cara membawa bola ke depan adalah dengan mengoper kepada teman. Para siswa tidak begitu antusias memainkan permainan baru tersebut, namun mereka tetap mengikuti instruksi Naismith. Betapa berbedanya keadaan saat itu dengan beberapa tahun berikutnya.
Kurang dari setahun kemudian, permainan basket menjadi begitu populer di Sekolah YMCA, dengan sebutan "permainan baru". Sempat ada usulan untuk menyebutnya "bola Naismith", namun Naismith menolak. Tahun 1893 permainan basket mulai diperkenalkan kepada dunia, dan kini telah menjadi olahraga paling populer di Amerika Serikat dan banyak negara lain.
Baca Juga: Kenali 6 Periode Sejarah Musik yang Menarik, Selamat Hari Perayaannya!
