TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kucing Merah, Hewan Liar Endemik Kalimantan yang Hampir Punah

Yuk, lindungi fauna kita!

Berbagai Sumber

Kucing tergolong hewan yang terbilang lekat dengan keseharian sebab eksistensinya. Selain kucing liar yang bertahan hidup di jalanan hingga kucing peliharaan yang dibanderol dengan harga fantastis, jenis kucing lain yang tak luput dari perhatian adalah kucing langka lagi unik. Misalnya saja, Kucing merah (Catopuma badia).

Nah, dilansir dari Live Science, Wild Cat Family, dan The Guardian, berikut adalah beberapa fakta menarik seputar kucing yang satu ini.

1. Kucing merah dikenal dengan berbagai varian nama atau julukan

throughgoldeneyes.blogspot.com

Selain dengan nama 'Kucing merah', kucing yang memiliki nama latin Catopuma badia ini juga dikenal sebagai Kucing Kalimantan, Kucing Borneo (Borneo cat), Kucing merah Kalimantan, hingga Bay Cat

2. Kucing merah berhabitat di pulau Kalimantan dan merupakan hewan endemik

smallwildcats.com

Sesuai varian namanya, Kucing Kalimantan, kucing merah memang tersebar luas di pulau Kalimatan (atau Borneo) mulai dari di dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Usut punya usut, kucing jenis ini merupakan kucing liar endemik yang khas dari pulau Kalimantan. 

Baca Juga: Kucing 101: Kenali Turkish Van, Jenis Kucing yang Ramah dan Manja

3. Kucing merah memiliki ciri fisik yang terbilang unik dibandingkan kucing pada umumnya

flickr.com

Untuk ciri fisiknya, kucing merah memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada kucing pada umumnya. Namun, badan dan ekor kucing merah lebih panjang, telinganya berbentuk membulat, kepalanya pun agak lebih kecil dengan bentuk pendek-bulat. Selain itu, bulu kucing merah berwarna kecokelatan-kemerahan.

4. Kucing merah merupakan hewan nokturnal, dan belum banyak data yang terhimpun lebih detail

wildcatfamily.com

Kucing merah termasuk hewan nokturnal. Selain populasinya yang semakin langka, agaknya pola sikap yang berimbas pada kelangkaan penampakan ini turut pula melatarbelakangi mengapa tak begitu banyak data yang dapat dihimpun para peneliti terkait Kucing merah. Misalnya soal ekologi makan dan perilaku reproduksi.

Baca Juga: Kucing 101: 5 Fakta Unik Soal Kucing Hitam, Sudah Tahu?

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya