TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kucing Menjulurkan Lidah Bahkan Produksi Liur yang Eksesif

Semoga kucing kesayanganmu lekas sembuh, ya

allaboutcat.org

Hewan dari famili Felidae ini merupakan satu dari sekian binatang favorit untuk dijadikan peliharaan. Tingkah-polahnya yang menggemaskan memang sanggup memudarkan stress pemiliknya. Sayangnya, kondisi kesehatan tubuh kucing pun dapat menurun. Salah satu cirinya yakni kucing terus menjulurkan lidah, bahkan dengan produksi liur yang eksesif.

Nah, inilah beberapa penyebab kucing menjulurkan lidah. 

1. Makanan ataupun bulu pasca membersihkan diri yang tersangkut di dalam bagian mulut

wagwalking.com

Saat makanan ataupun bulu pasca membersihkan badannya ternyata malah tersangkut di bagian mulut seperti papillae (lapisan kulit pada lidah berbentuk duri kecil yang melengkung ke belakang), kucing akan menjulurkan lidahnya keluar-masuk bahkan menggunakan cakar untuk melepaskan benda tersebut. 

Namun, apabila hal ini berlangsung lebih dari dua menit, ini justru mengindikasikan hal lain tengah terjadi di dalam mulut kucing. Sebaiknya bawalah kucing tersebut ke dokter hewan.

2. Keracunan sebab minuman ataupun makanan yang tak layak konsumsi

thedodo.com

Apabila kucing juga mengeluarkan liur dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, artinya kucing tersebut kemungkinan mengalami keracunan. Sumbernya dapat berupa air minum tercampur pestisida, memakan hewan lain yang mati sebab diracun, terminum cairan pembersih lantai, ataupun mengonsumsi makanan yang tak cocok untuk kucing.

Indikasi keracunan ini dapat diperkuat jika kucing tersebut turut pula menjadi lesu sebab sering muntah, bahkan tampak tersengal-sengal karena kesulitan bernapas. 

3. Menderita penyakit mulut yang menyerang gigi maupun bagian gusi

onedio.com

Kucing yang menjulurkan lidah sembari memproduksi liur yang banyak memiliki kemungkinan tengah menderita penyakit mulut seperti sakit gigi ataupun yang menyerang bagian gusi. Lekas bawa kucing tersebut ke dokter hewan apabila kondisinya tak kunjung membaik bahkan berdarah.

4. Mengalami heatstroke akibat berada pada suhu panas dalam waktu lama, serta kurang minum

twistedsifter.com

Sebagai hewan homeotherms, kucing tak bisa bersuhu tubuh di luar suhu normal (38,5–39 derajat Celcius). Pasalnya, kucing rentan menderita heatstroke apabila berada dalam waktu lama pada suhu panas, apalagi jika turut pula kurang minum.

Gejala heatstroke pada kucing yakni menjulurkan lidah, liur terus menetes, lidah berwarna merah, kurang keseimbangan, dan terengah-engah. Untuk menyiasatinya, pindahkan kucing ke area lindung dan beri minum. Tubuh kucing pun dapat dingin secara bertahap.

Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Kucing Bagi Kesehatan Mental, Jadi Obat Stres!

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya