Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Black hole atau lubang hitam adalah salah satu objek kosmik yang masih menyimpan begitu banyak misteri. Hal ini karena, meskipun lubang hitam menjadi salah satu benda luar angkasa yang paling banyak dipelajari, belum banyak hal yang diketahui tentang objek kosmik ini. Selain karena lokasinya yang sangat jauh, lubang hitam juga tidak terlihat oleh teleskop.
Lalu, apa saja yang sudah diketahui tentang black hole atau lubang hitam? Berikut ini adalah lima fakta menarik dari lubang hitam.
1. Lubang hitam terdekat berjarak 1.500 tahun cahaya
ilustrasi lubang hitam atau black hole (pixabay.com/AlexAntropov86) Dilansir dari NASA Science Universe Exploration, lubang hitam terdekat yang disebut Gaia BH1 berjarak sekitar 1.500 tahun cahaya. Sedangkan black hole terjauh yang ditemukan oleh NASA berada di tengah-tengah galaksi yang disebut QSO J0313-1806 dan berjarak sekitar 13 miliar tahun cahaya dari bumi.
Selain itu, para peneliti juga menemukan black hole terkecil yang berukuran 3,8 kali massa matahari. Lubang hitam ini berpasangan dengan sebuah bintang. Sedangkan, lubang hitam terbesar yang berhasil diamati adalah TON 618 memiliki skala 66 miliar kali massa matahari.
2. Tidak bisa dilihat secara langsung
ilustrasi lubang hitam atau black hole yang dikelilingi piringan akresi (universe.nasa.gov) Sesuai namanya, lubang hitam memiliki warna hitam. Menariknya, lubang hitam tidak memancarkan atau memantulkan cahaya, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Karena tidak bisa dilihat dengan menggunakan teleskop, maka, para ilmuwan mempelajari black hole dengan mengamati pengaruhnya ke lingkungan sekitar.
Salah satu pengaruh dari adanya lubang hitam adalah munculnya cincin gas dan debu yang memancarkan cahaya dalam berbagai panjang gelombang, termasuk sinar-X. Adapun cincin gas dan debu yang mengelilingi lubang hitam tersebut disebut dengan piringan akresi (accretion disks).
Selain itu, gravitasi yang kuat dari lubang hitam supermasif dapat mengakibatkan bintang-bintang mengorbit di sekitarnya dengan cara tertentu.
Ketika bintang-bintang atau benda luar angkasa yang berukuran masih lainnya bergerak, mereka menciptakan riakan pada struktur ruang-waktu. Riakan tersebut dikenal sebagai gelombang gravitasi.
Tidak hanya itu, benda-benda besar seperti lubang hitam dapat membelokkan dan mendistorsi cahaya dari objek yang lebih jauh. Pembelokan cahaya ini, yang dikenal sebagai gravitational lensing, dapat dimanfaatkan oleh para astronom untuk menemukan lubang hitam yang tidak terlihat.
Baca Juga: 5 Fakta Ledakan Supernova yang Luar Biasa, Bisa Ciptakan Lubang Hitam!
3. Sekali masuk ke lubang hitam, tidak ada kesempatan untuk keluar
ilustrasi lubang hitam atau black hole (pixabay.com/geralt) Meski menjadi salah satu objek luar angkasa yang sangat menarik untuk terus dipelajari, lubang hitam nyatanya sangatlah berbahaya. Hal ini karena sekali suatu benda tersedot masuk ke dalamnya, maka benda tersebut tidak akan bisa keluar lagi. Para ilmuwan menamai titik tanpa jalan kembali di black hole ini sebagai the event horizon.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Terbentuk dari kematian suatu bintang
ilustrasi lubang hitam atau black hole (pixabay.com/WebTechExperts) Salah satu jenis lubang hitam terbentuk dari suatu bintang besar yang kehabisan bahan bakar dan kemudian meledak dalam supernova.
Dalam prosesnya, gravitasi dari bintang yang kehabisan bahan bakarnya tersebut akan melebihi tekanan alami bintang yang digunakan untuk mempertahankan bentuknya.
Ketika bahan bakar semakin habis dan gravitasi semakin menguasai, inti bintang akan runtuh dan terjadilah ledakan dengan bagian terluar terlempar ke luar angkasa. Ledakan dari bintang ini kemudian dikenal dengan nama supernova.
Kemudian, sisa inti runtuh, sebuah titik yang tertutupi oleh kepadatan dan tanpa volume, menjadi sebuah lubang hitam.