Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kura-kura mata mata (Chelus fimbriatus) merupakan salah satu jenis kura-kura yang hidup di air tawar. Dilansir WWF, kura-kura jenis ini biasanya hidup di dasar sungai atau air tawar lain yang dangkal dan memiliki aliran air yang lambat.
Cangkangnya yang berwarna kecoklatan dan kepalanya yang mirip dengan daun kering membuat kura-kura ini dapat berkamuflase dengan baik di habitat tempatnya hidup. Selain dua hal yang sudah disebutkan, berikut adalah fakta menarik dari kura-kura mata mata.
1. Bisa tumbuh sampai seumuran manusia dewasa
kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/J. Patrick Fischer) Kura-kura mata mata memiliki rentang usia yang cukup panjang. Hewan air dengan perawakan yang terlihat cukup aneh ini bisa hidup antara 15 hingga 45 tahun dengan ukuran tubuh mencapai panjang 45 cm.
Spesies kura-kura satu ini bisa ditemukan di Amerika Selatan, cekungan Amazon, dan cekungan Orinoco. Makanan utamanya adalah ikan dan invertebrata air lain serta hewan amfibi. Kura-kura mata mata bisa tumbuh hingga mencapai berat 21 kg.
2. Sering disebut sebagai salah satu kura-kura teraneh di dunia
kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Vassil) Dengan bentuk kepala serta cangkangnya yang tidak biasa, tidak mengherankan apabila hewan air satu ini sering disebut sebagai salah satu kura-kura teraneh yang pernah ada.
Berbeda dengan kura-kura lainnya yang cangkangnya cembung ke atas, cangkang milik mata mata justru terlihat datar dan dipenuhi dengan tonjolan-tonjolan dari sisi depan hingga belakang. Selain itu, hewan air ini juga memiliki leher dengan tekstur bergelombang menyerupai serasah daun.
Kura-kura mata mata memiliki kepala lebar, pipih, dan berbentuk segitiga. Mata mata memiliki hidung panjang berbentuk mirip tabung (moncong) yang berfungsi untuk membantu hewan ini bernapas di dalam air. Untuk makan, mata mata menggunakan mulutnya yang lebar untuk menyedot baik mangsa dan air di sekitarnya.
3. Kura-kura mata mata memiliki duri di tenggorokan mereka
kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Dick Culbert) Baca Juga: 7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu hal unik yang ditemukan di kura-kura mata mata dan tidak ditemukan di kura-kura lainnya adalah adanya duri atau papila di tenggorokan mereka. Adapun fungsi dari deretan duri atau papila tersebut adalah untuk membantu menahan makanan yang masuk ke tubuh.
Akan tetapi, papila tersebut umumnya ditemukan di penyu laut dan jarang ditemukan ada dimiliki oleh kura-kura air tawar. Selain itu, habitat mata mata yang berada di perairan dangkal membuat ciri unik yang ada di hewan air ini makin tidak biasa.
4. Makhluk nokturnal dengan cara kawin yang aneh
kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Tylwyth Eldar) Kura-kura mata mata merupakan hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Di saat hari sudah mulai gelap, hewan ini aktif untuk mencari makan guna menyambung hidup. Selain butuh makan, mata mata juga butuh untuk bereproduksi agar spesies mereka tidak dinyatakan punah. Menariknya, sebelum proses perkawinan dimulai, mata mata jantan akan melakukan semacam ritual terlebih dahulu untuk menarik perhatian betina.
Kura-kura jantan akan menjulurkan kepalanya ke arah mata mata betina. Kemudian, dia akan membuka dan menutup mulutnya, meregangkan kaki belakangnya, serta menggoyang-goyangkan penutup kepalanya dengan gerakan menggoda.
Setelah melakukan perkawinan, mata mata betina akan membangun sarangnya di tumbuh-tumbuhan dekat tepi hutan. Musim bersarang ini umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember. Setelah membangun sarang, mata mata betina akan bertelur dengan jumlah 12 hingga 28 butir. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 200 hari.