Situs Pengorbanan Anak Secara Massal Ditemukan di Peru
#SainSeru Anak-anak ini dikorbankan dalam waktu yang bersamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para arkeolog telah menemukan sesuatu yang mungkin menjadi peristiwa pengorbanan anak massal yang terbesar dalam sejarah manusia. Lebih dari 140 anak-anak dan 200 llamas dikorbankan pada saat yang sama di wilayah pesisir utara Peru, sekitar 550 tahun lalu.
Penemuan mencengangkan ini terjadi di dekat Kota Trujillo yang terletak di dekat pusat peradaban kuno Chimu, Peru, Jumat (27/4/2018) waktu setempat.
1. Berusia 5 - 14 tahun
National Geographic, seperti yang dilansir BBC melaporkan, sebagian besar dari 140 anak yang dikorbankan masih berusia antara 5-14 tahun.
Anak-anak diketahui menjadi korban pengorbanan manusia karena terdapat bekas potongan pada tulang. Termasuk sternum, tulang di tengah dada. Banyak tulang rusuk juga rusak yang mungkin menunjukkan organ jantung telah diambil.
Selain itu, banyak dari anak-anak itu dipulas dengan pigmen merah cerah yang terbuat dari cinnabar. Kemungkinan besar merupakan bagian dari ritual pengorbanan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.