Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kuda nil kokain adalah sebutan populasi kuda nil di Kolumbia yang awalnya dikembangbiakkan oleh pengedar narkoba bernama Pablo Escobar yang juga mendapat julukan "the king of cocaine". Melansir BBC, populasi awal kuda nil tersebut berasal dari 1 kuda nil jantan dan 3 kuda nil betina yang diimpor secara ilegal dari Afrika oleh Escobar pada tahun 1980-an.
Escobar mati pada tahun 1993 dan kuda nil warisannya menjadi masalah karena terus berkembangbiak tak terkontrol. Nah, apa saja fakta terbaru dari populasi kuda nil kokain ini?
1. Dari yang awalnya cuma 4, saat ini jumlah kuda nil peninggalan Escobar sebanyak 130 sampai 160 ekor
Ilustrasi populasi kuda nil kokain (pexels.com/Pixabay) 2. Hewan-hewan ini juga sudah menyebar sampai jauh dari peternakan Escobar di Hacienda Napoles ke sepanjang Sungai Magdalena
Ilustrasi populasi kuda nil kokain (pexels.com/Vik Joshi) 3. Studi pemodelan yang dipublikasikan di jurnal Nature tahun 2021 menyatakan populasi kuda nil kokain bisa mencapai 1.500 ekor dalam 16 tahun
Ilustrasi populasi kuda nil kokain (pexels.com/G) 4. Usaha sterilisasi populasi kuda nil ini mulai dilakukan tahun 2021, tapi sampai sekarang masih banyak yang terus bereproduksi
Ilustrasi kuda nil kokain (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz) 5. Akhirnya pemerintah Kolumbia mengajukan proposal untuk mengirim kuda nil-kuda nil ini ke India dan Meksiko
Ilustrasi populasi kuda nil (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT) 6. Setidaknya 70 ekor kuda nil warisan Escobar bakal ditransfer
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi kuda nil kokain (pexels.com/Christophe B.) 7. 60 ekor akan dikirim ke Greens Zoological Rescue & Rehabilitation Kingdom di Gujarat, India
Ilustrasi kuda nil kokain (pexels.com/Timon Cornelissen) 8. 10 ekor akan dipindahkan ke kebun binatang dan suaka di Meksiko
Ilustrasi populasi kuda nil kokain (pexels.com/Francesco Ungaro) 9. Tujuannya adalah supaya kuda nil-kuda nil ini bisa dirawat oleh negara-negara yang mau menerima dan mampu mengontrol reproduksinya
Ilustrasi populasi kuda nil (pixabay.com//nel_botha-nz) 10. Hewan-hewan ini tidak dikembalikan ke habitat aslinya di Afrika karena tak dapat izin dan lebih berisiko
Ilustrasi populasi kuda nil (pixabay.com/karstenjannicke) Baca Juga: 5 Satwa Liar Unik yang Berhabitat di Wilayah Chili, Bikin Terpukau!