TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Lachryphagy, Fenomena Hewan Minum Air Mata Hewan Lain

Tak cuma sekadar hinggap

Ilustrasi lachryphagy (twitter.com/@ElektraMadrigan)

Pernahkah menjumpai foto, video dokumenter, atau bahkan melihat langsung suatu hewan hinggap di dekat mata hewan lain? Ternyata bagi beberapa hewan hal tersebut tidak dilakukan tanpa alasan.

Di dalam biologi terdapat istilah yang disebut lachryphagy. Peristiwa inilah yang terjadi pada beberapa hewan saat terlihat hinggap di dekat mata hewan lain. Apa itu lachryphagy?

1. Pengertian

Ilustrasi lachryphagy kupu-kupu - kura-kura (commons.wikimedia.org/amalavida.tv)

Dikutip dari Science News Explores, lachryphagy adalah peristiwa ketika suatu hewan meminum air mata hewan lainnya. Lachryphagy adalah istilah yang tersusun dari dua kata yaitu terdiri dari 1 kata bahasa Latin dan 1 kata bahasa Yunani. Lacrima adalah kata bahasa Latin yang berarti "air mata". Inilah yang juga menjadi asal-usul penyebutan kelenjar air mata disebut dengan lacrimal gland dalam istilah medis. Sedangkan phagos adalah kata dari bahasa Yunani dengan arti "yang memakan".

2. Hewan apa yang melakukan lachryphagy?

Ilustrasi lachryphagy (twitter.com/qikipedia)

Menurut sebuah artikel dalam jurnal ilmiah Neotropical Biodiversity, lachryphagy dilakukan terumata oleh kupu-kupu dan ngengat. Hal ini juga dapat dijumpai pada serangga lain seperti lebah dan lalat.

Pada tahun 2019 fotografer bernama Javier Aznar González de Rueda dari Spanyol berhasil mengabadikan foto seekor kecoak yang hinggap di dekat mata kadal Anolis fuscoauratus. Interaksi antara kecoak dan kadal tersebut terjadi selama beberapa menit dengan mulut kecoak yang berada di mata kadal sehingga diasumsikan bahwa kecoak itu sedang melakukan lachryphagy.

3. Air mata siapa yang dikonsumsi?

Interaksi antar hewan yang terjadi dalam lachryphagy sangat beragam. Umumnya yang sering dijumpai adalah serangga dengan reptil seperti buaya atau kura-kura. Namun beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa burung, iguana, mamalia bahkan manusia bisa terlibat dalam lachryphagy.

Science News Explores menuliskan bahwa hewan-hewan yang diminum air matanya selama lachryphagy memang secara konstan memproduksi air mata. Cairan tersebut berguna untuk menjaga mata hewan tetap lembab dan melindungi mata dari debu maupun materi lain yang berbahaya.

4. Alasan hewan melakukan lachryphagy

Ilustrasi lachryphagy (twitter.com/@ElektraMadrigan)

Air mata mengandung garam, protein, lemak, urea, dan glukosa. Pada tahun 2020 Live Science mengutip pernyataan direktur La Selva Biological Station dari Organisasi Studi Lapangan Tropis di San Pedro, Kosta Rika bahwa natrium merupakan elemen penting untuk metabolisme dan reproduksi serangga. Ada pula protein, enzim, serta mikronutrien yang dapat berperan bagi serangga dari peristiwa lachryphagy ini. Selain dari air mata, kupu-kupu dan beberapa spesies serangga kerap kali mencari tambahan nutrisi dari tanah yang lembab dengan menghisap cairannya.

Baca Juga: Buaya Raksasa Resahkan Warga di Lombok Tengah Berhasil Diamankan

Verified Writer

Rasyi Fauzia

Living my life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya