TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Migrasi Hewan Terbesar, Hingga Cetak Rekor Dunia!

Dari zooplankton sampai paus

Ilustrasi migrasi burung (pxhere.com/TheOtherKev)

Definisi migrasi hewan dikutip dari Britannica adalah perpindahan musiman semua atau sebagian populasi hewan dari dan ke suatu daerah tertentu. Dilansir oleh National Geographic, migrasi merupakan sebuah pola perilaku hewan yang melakukan perjalanan dari satu habitat ke habitat lain untuk mencari makanan, lingkungan yang lebih baik, atau untuk kebutuhan reproduksi.

Migrasi dilakukan oleh berbagai populasi hewan baik dari kelompok ikan, krustasea, amfibi, reptil, serangga, burung, hingga mamalia. Beberapa aktivitas migrasi hewan juga memecahkan rekor dunia. Nah, berikut ini daftar rekor dunia yang pernah diraih oleh hewan-hewan migran.

1. Hewan migran terkecil

Ilustrasi Copepoda ordo Calanoida (commons.wikimedia.org/Uwe Kils)

Copepoda merupakan organisme zooplankton dari subfilum Crustacea yang dinobatkan jadi hewan migran terkecil. Hewan ini rata-rata panjangnya hanya 1-2 mm. Walaupun ukurannya kecil, copepoda adalah makanan utama sebagian besar penghuni lautan termasuk ikan paus.

Habitat utama copepoda adalah di dasar lautan karena menghindari predator. Namun, setiap malam hewan ini melakukan migrasi ke permukaan untuk mencari makan. Migrasi vertikal ini juga dianggap migrasi paling masif.

2. Migrasi hewan dengan jumlah terbesar

Berbagai zooplankton (commons.wikimedia.org/Adriana Zingone dkk.)

Walaupun individunya kecil, zooplankton mendapatkan rekor migrasi hewan dengan jumlah terbesar. Sekali migrasi setiap malam ada miliaran zooplankton yang berpindah dari kedalaman laut menuju permukaan untuk berburu fitoplankton.

3. Hewan migran terbesar

Ilustrasi paus biru (twitter.com/aqualuvsuotd)

Paus biru (Balaenoptera musculus) bukan hanya hewan terbesar di dunia tetapi juga hewan terbesar yang bermigrasi. Spesies paus ini panjangnya mencapai 27 m dan berat 160 ton. Paus biru melakukan perjalanan ribuan kilometer dari Arktik atau Antartika ke perairan tropis yang lebih hangat ketika musim dingin untuk berkembang biak.

Paus biru menjadikan daerah kutub tempat mencari makan karena tersedia banyak krill di sana sebagai santapannya. Sementara anak paus lahir hanya dengan lapisan lemak tipis sehingga membutuhkan air yang lebih hangat untuk tetap bertahan hidup. Itulah sebabnya paus biru melakukan migrasi ke daerah tropis saat berkembang biak.

4. Migrasi mamalia dengan jarak terpanjang

Ilustrasi paus abu-abu (twitter.com/aqualuvsuotd)

Sebelumnya paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah spesies mamalia yang memecahkan rekor untuk jarak migrasi terpanjang yaitu total perjalanan 16.400 km bolak-balik. Namun, rekor tersebut kini dilampaui oleh paus abu-abu (Eschrichtius robustus) yang tercatat melakukan perjalanan sejauh 22.511 km. Catatan rekor itu diraih oleh seekor paus abu-abu betina yang dilaporkan pada tahun 2015 melakukan migrasi dari Rusia ke Meksiko dan kembali lagi dalam waktu 172 hari.

Baca Juga: 5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia 

Verified Writer

Rasyi Fauzia

Living my life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya