TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kucing 101: 6 Fakta Mata Kucing, Bisa Melihat di Cahaya Redup

Kayak kekuatan superhero gak sih?

ilustrasi mata kucing (pexels.com/Francesco Ungaro)

Kucing adalah salah satu hewan predator yang tangguh. Mereka mampu memburu berbagai jenis mangsa secara presisi dan tanpa kesulitan, meskipun dilakukan di malam hari.

Hal ini tidak terlepas dari kemampuan penglihatan kucing yang sangat tajam. Mata kucing menyimpan berbagai fitur canggih yang mendukung kucing untuk tetap melihat dengan akurat meskipun dalam kondisi minim cahaya. Namun, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ayo simak fakta menarik tentang mata kucing berikut ini!

1. Membuka pertama kali umur 7 hari

ilustrasi anak kucing yang baru lahir (unsplash.com/Sahand Babali)

Anak kucing atau kitten terlahir dengan kondisi buta dan tuli. Seiring dengan perkembangannya, kemampuan penglihatan dan pendengaran akan berkembang dengan sendirinya.

Dilansir International Cat Care, anak kucing akan membuka mata pertama kali saat memasuki usia 1 hingga 2 minggu. Salah satu mata bisa terbuka lebih dulu atau keduanya membuka bersamaan. Jika salah satu mata masih menutup, jangan paksa untuk dibuka. Tunggu beberapa waktu agar bisa membuka secara alami.

2. Mampu melihat dengan jelas dalam kondisi cahaya minimal

ilustrasi kucing berburu dalam gelap (unsplash.com/Gijs Coolen)

Kucing adalah makhluk yang aktif menjelang malam hari. Perilaku ini tentu didukung dengan kekuatan penglihatan yang tajam dalam kondisi minim cahaya. Dilansir Live Science, kucing memiliki jumlah sel-sel batang atau rod cells 6 hingga 8 kali lipat lebih banyak dari manusia. Sel batang inilah yang sensitif terhadap cahaya dalam jumlah kecil, sehingga meskipun berada dalam situasi cahaya redup, kucing bisa tetap melihat dengan jelas.

MSD Vet Manual menambahkan, banyaknya jumlah sel batang yang dimiliki kucing tersebut membuatnya mampu melihat dalam gelap 6 kali lebih jelas dari manusia. Oleh sebab itulah, kucing tidak menemukan kendala ketika berburu di malam hari.

Baca Juga: Kucing 101: Ciri-ciri Kucing Dehidrasi yang Harus Kamu Perhatikan

3. Tidak bisa melihat detail dari jarak yang jauh

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Aleksandr Nadyojin)

Meskipun kucing memiliki kemampuan melihat dalam kondisi cahaya redup, tetapi mata tersebut tidak mampu melihat objek secara detail dari jarak yang jauh. Dengan kata lain, kucing mengalami rabun jauh.

Dilansir Live Science, kucing bisa melihat dengan jelas jika berada tidak lebih dari 6 meter dari suatu objek. Dengan detail fokus yang sama, manusia bisa melihat dari jarak yang lebih jauh, yaitu sekitar 30 hingga 60 meter.

4. Warna biru dan abu-abu mendominasi penglihatan

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Ruca Souza)

Selain sel batang, kucing juga memiliki sel kerucut. MSD Vet Manual melansir, sel-sel kerucut atau cone cells tersebut berfungsi untuk memberikan ketajaman visual dan penglihatan binokular pada kucing, sehingga bisa mengestimasi kecepatan dan jarak dalam berburu. Sel kerucut sebenarnya juga berperan dalam visualisasi warna, tetapi pada kucing, fungsi ini tidak terlalu dominan.

Dilaporkan VCA Hospitals, manusia memiliki sel kerucut dengan jumlah 10 kali lebih banyak dibanding kucing, sehingga manusia bisa memvisualkan beragam warna. Jumlah sel kerucut yang dimiliki kucing hanya cukup untuk melihat visual warna biru dan abu-abu, serta beberapa peneliti menambahkan referensi warna kuning.

5. Tapetum lucidum menghimpun banyak cahaya

Tapetum lucidum tampak berkilat ketika merefleksikan cahaya dalam keadaan gelap (hillspet.com)

Tapetum lucidum adalah salah satu fitur mata yang dimiliki oleh hewan vertebrata nokturnal. Britannica mendefinisikan tapetum lucidum sebagai lapisan di belakang retina yang bertugas untuk memantulkan cahaya. Bagian ini dapat meningkatkan jumlah cahaya yang dikumpulkan saat keadaan redup, dan merefleksikan cahaya tersebut untuk kualitas penglihatan yang lebih baik.

Dilansir MSD Vet Manual, tapetum lucidum akan memantulkan kilatan berwarna biru atau kehijauan saat merefleksikan cahaya. Lapisan inilah yang kita lihat menyala dari mata kucing dalam keadaan gelap.

Baca Juga: Kucing 101: 10 Fakta Kucing Berbulu Putih

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya