Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kesehatan adalah prioritas utama. Makhluk hidup bisa tetap sehat jika asupan nutrisinya tercukupi dengan baik. Hal ini juga berlaku bagi kucing. Tidak hanya sekedar makan dan minum, kucing butuh nutrisi yang cukup dalam pakannya agar kesehatan tetap terjaga.
Salah satu zat penting yang harus terkandung dalam pakan kucing adalah taurine, yaitu sebuah asam amino esensial yang penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Jika kucing mengalami defisiensi taurine, fungsi normal tubuh akan terganggu dan muncul berbagai penyakit.
Supaya cat owner lebih paham tentang taurine, yuk simak fakta-fakta berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan taurine?
ilustrasi memangku kucing kesayangan (pexels.com/cottonbro) Taurine adalah salah satu jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh seekor kucing. Asam amino sendiri merupakan komponen penting penyusun protein.
Mayoritas mamalia mampu memproduksi taurine sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Sayangnya, dilansir VCA Hospitals, kemampuan kucing untuk memproduksi taurine cukup rendah. Oleh sebab itu, diperlukan tambahan taurine dari sumber pangannya.
2. Taurine hanya ditemukan pada sumber pangan hewani
ilustrasi ikan segar (pexels.com/Alexander Zvir) PetMD melansir bahwa taurine hanya ditemukan pada sumber pangan asal hewan, seperti daging, ikan, dan sebagainya. Hewan yang mengonsumsi pakan berbahan dasar nabati atau pakan buatan sendiri berisiko lebih tinggi menderita defisiensi taurine.
Oleh sebab itu, jika ingin memberikan pakan buatan sendiri, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan spesialis nutrisi agar kebutuhan taurine terpenuhi. Jika tidak mau repot, cukup berikan pakan komersial kualitas bagus karena kandungan taurine sudah dijamin kecukupannya.
Baca Juga: 6 Fakta Tentang Kucing Bengal, Kucing Langka dari Amerika
3. Defisiensi taurine menyebabkan berbagai penyakit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Vadim B) Efek yang ditimbulkan dari defisiensi taurine ini tidak main-main. Berdasarkan laporan dari VCA Hospitals, kucing dengan defisiensi taurine berpotensi menderita kebutaan, penyakit jantung, gangguan pencernaan, abnormalitas kelahiran anak, hingga gangguan pertumbuhan anak.
Oleh sebab itu, kebutuhan taurine harus benar-benar dipenuhi. Selalu berikan pangan kualitas terbaik untuk kucing kesayangan. Tentu kalian tidak mau jika terjadi sesuatu pada mereka bukan?
4. Kebutaan dan penyakit jantung adalah efek defisiensi taurine yang parah
ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Arina Krasnikova) Di antara banyaknya efek akibat defisiensi taurine, gangguan mata dan jantung adalah yang paling fatal. VCA Hospitals melansir jika defisiensi taurine dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan hingga kebutaan atau disebut dengan feline central retinal degeneration (FCRD) dan juga pelemahan otot jantung yang menyebabkan terjadinya kondisi yang disebut dengan dilated cardiomyopathy (DCM).
Sebenarnya, kondisi dilated cardiomyopathy dapat disembuhkan dengan pemberian suplemen taurine yang cukup jika kondisinya diketahui sejak awal. Jika terlambat diketahui, dilated cardiomyopathy dapat menyebabkan kematian.
