TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Kucing Oranye, Hampir Semuanya Berkelamin Jantan?

Terkenal karena kepribadiannya yang unik!

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Kristina Yadykina)

Bicara soal kucing, hewan lucu ini pasti punya banyak penggemar. Perilakunya yang random, terkadang menggemaskan, tetapi tidak jarang juga bikin kesal, selalu memberikan kebahagiaan tersendiri. Tidak heran semua hal tentang kucing selalu jadi perhatian.

Di antara sekian banyak kucing, tentu saja ada satu yang jadi bintang utama, yaitu kucing oranye atau disebut juga red cat, ginger cat, dan marmalade. Entah mengapa, mereka seperti punya dunianya sendiri dan sering melakukan hal-hal yang jarang dikerjakan oleh kucing dengan warna lain. Namun ternyata, kucing oranye memang cukup istimewa!

Simak, deh, fakta kucing oranye pada poin berikut. Siapa tahu kamu makin mengenal dekat kucing oranye kamu di rumah, nih. Jangan lupa sayang sama kucing oranye di rumah atau sekitar kamu, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

1. Semua kucing oranye bermotif “tabby”

ilustrasi motif tabby pada kucing oranye yang memiliki bentuk khas huruf "M" di area wajah (pexels.com/Steven Van Elk)

Bagi pencinta kucing, istilah tabby tentu sudah tidak asing lagi. Pola atau motif dengan ciri khas huruf “M” pada area wajah ini sangat mudah untuk dikenali. Nah, ternyata, bisa dikatakan bahwa semua kucing oranye pasti memiliki pola ini, lho!

Pola tabby sendiri ditentukan oleh gen yang disebut dengan Agouti atau disimbolkan dengan huruf ‘A’. Bila seekor kucing membawa gen ini, maka pasti akan terbentuk pola tabby. Pada kucing yang tidak memiliki motif tersebut, berarti ada pengaruh gen non Agouti atau ‘a’, seperti dilaporkan UC Davis Veterinary Medicine.

Uniknya, gen non Agouti ini tidak dapat diekspresikan bila terdapat pigmen oranye, dilansir The Spruce Pets. Inilah mengapa semua kucing oranye pasti membawa gen Agouti, sehingga muncul pola tabby pada tubuhnya. Luar biasa!

2. Dua per tiga dari populasi kucing oranye berjenis kelamin jantan

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/hazan aköz ışık)

Tahukah kamu bahwa kebanyakan kucing oranye berjenis kelamin jantan? Situs Cats Protection melansir, sekitar dua per tiga dari jumlah populasi kucing oranye ternyata berjenis kelamin jantan, sedangkan satu per tiga sisanya betina. Kok bisa?

Warna oranye atau merah tersebut dihasilkan oleh gen ‘O’ yang memberikan kode untuk memproduksi pigmen phaeomelanin atau warna merah, sedangkan gen ‘o’ tidak menghasilkan warna merah, seperti dilaporkan The Spruce Pets. Gen tersebut dibawa oleh kromosom X. Sebagaimana yang telah diketahui, kromosom dari kucing jantan adalah XY dan betina XX.

Bila kucing jantan mewarisi gen ‘O’ dari induknya, maka otomatis akan berwarna merah, dan jika yang diturunkan adalah gen ‘o’, maka warnanya akan hitam. Berbeda pada kucing betina. Adanya dua kromosom X tersebut menimbulkan lebih banyak variasi. Bila gen yang diturunkan adalah ‘OO’, maka akan muncul warna merah. Jika kombinasi gen yang terbentuk adalah ‘Oo’, maka menghasilkan tiga warna yang disebut dengan calico atau juga tortoiseshell. Terakhir, bila gen yang diekspresikan adalah ‘oo’, maka jelas kucing betina itu akan berwarna hitam. Berdasarkan penjelasan ini, maka tidak heran bila lebih mudah menemukan kucing oranye yang berjenis kelamin jantan, kan?

Baca Juga: 4 Jenis Kucing Lynx, Kucing Liar yang Diburu di Swedia

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya